Khofifah, Vita (2024) Model Perjanjian Kredit Berbasis Elektronik (Studi di Shopee Paylater). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
Text
1217033_COVER_BAB I DAN BAB V.pdf Download (1MB) |
|
Text
1217033_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
1217033_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (788kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model perjanjian kredit elektronik Shopee PayLater dari perspektif hukum perdata. Shopee PayLater adalah layanan pembayaran yang memungkinkan konsumen untuk melakukan pembelian di platform Shopee dan membayar secara angsuran di kemudian hari. Shopee PayLater ini memiliki syarat dan kebijakan tertentu dimana para pengguna jika ingin menggunakan harus menyetujui kebijakan yang sudah dibuat oleh pihak Shopee diberikan bagi pengguna agar dapat mengetahui hak serta kewajiban yang akan diikatkan pada pengguna maupun pihak penyedia jasa pada saat mengaktifkan layanan. Apabila pengguna mendaftarkan diri pada aplikasi yang menyediakan sistem pembayaran PayLater tersebut, maka pengguna dianggap telah menyetujui segala perjanjian yang telah dilampirkan. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan empiris yakni penelitian yang melihat bagaimana praktek atau gejala hukum yang terjadi di masyarakat. dengan metode deskriptif analitis, di mana data primer diperoleh melalui studi dokumen, wawancara, dan observasi, sementara data sekunder berasal dari literature hukum, peraturan perundang-undangan, serta jurnal-jurnal terkait. Jenis data ini meliputi informasi dan keterangan mengenai mekanisme dan ketentuan transaksi pada fitur Shopee PayLater, dan perjanjian kredit menurut KUHPerdata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perjanjian kredit Shopee PayLater sudah sesuai dengan ketentuan hukum perdata yang berlaku di Indonesia, namun masih terapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan terkait perlindungan konsumen, seperti transparansi informasi mengenai bunga dan biaya tambahan, serta mekanisme penyelesaian sengketa. Selain itu, ditemukan pula bahwa pemahaman konsumen terhadap hak dan kewajiban mereka dalam perjanjian kredit masih relatif rendah, sehingga diperlukan edukasi dan sosialisasi lebih lanjut dari pihak Shopee. Penelitian ini memberikan kontribusi pada perkembangan literatur mengenai layanan financial berbasis teknologi serta memberikan rekomendasi praktis bagi para penyedia layanan kredit digital di Indonesia.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Praktik Perjanjian, Shopee PayLater | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4.2 Muamalat, Muamalah 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 343.07 Regulation of Economic Activity/Regulasi Ekonomi, Peraturan Kegiatan Ekonomi, Hukum Industri |
||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah > Prodi Hukum Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | UIN Gus Dur Fasya | ||||||||
Date Deposited: | 30 Jul 2024 07:54 | ||||||||
Last Modified: | 17 Sep 2024 01:49 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/9929 |
Actions (login required)
View Item |