Azmiya, Faiqotul (2024) Tradisi semaan al-qur`an jantiko mantab (Study Living Qur`an Di Majlis Ta’lim Daarul Mushtofa99 Sidokare Pemalang). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
Text
3119090_COVER_BAB I DAN BAB V.pdf Download (1MB) |
|
Text
3119090_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
3119090_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (745kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena kebiasan remaja desa Sidokare Utara Pemalang yang gemar mabuk-mabukan, memakai obat-obatan terlarang di perbatasan desa. Kebiasaan tersebut kerap membuat resah masyarakat, karena perkumpulan tersebut banyak diminati anak punk dan anak jalanan. Upaya menanggulangi masalah tersebut dilakukan oleh Masyarakat setempat. Salah satunya adalah dengan ikut melaksanakan kegiatan tradisi sema’an al-Qur’an Jantiko Mantab. Kegiatan ini yang nantinya akan mempengaruhi kebiasaan, kepribadian dan peningkatan kualitas remaja di lingkungan tersebut menjadi lebih positif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta menjelaskan : Pertama, Bagaimana praktik kegiatan sema’an al-Qur’an Jantiko Mantab di Majlis Ta’lim Daarul Mushtofa99 Sidokare Pemalang?. Kedua, Apa dasar pijakan tradisi sema’an alQur’an Jantiko Mantab di Majlis Ta’lim Daarul Mushtofa99 Sidokare Pemalang?. Ketiga, bagaimana pemaknaan tradisi dan motivasi jamaah dalam mengikuti sema’an al-Qur’an Jantiko Mantab perspektif Pengasuh dan jamaah di Majlis Ta’lim Daarul Mushtofa99 Sidokare Pemalang?. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Metode pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik pengolahan data dalam penelitian ini dengan metode analisis interpretative, yakni penulis menjelaskan data yang diperoleh dari informan yang diwawancarai terkait fenomena tersebut, kemudian penulis menafsirkan kembali data berdasarkan interpretasi pribadinya. Hasil penelitian ini adalah : Pertama, Praktik semaan al-Qur’an dilaksanakan mulai pukul 06.00 pagi sampai jam 3 sore, shalat dhuha dan dzuhur dilakukan berjamaah. Kedua, dasar pijakan yang digunakan dalam tradisi semaan al-Qur’an Jantiko Mantab ini yaitu dasar pijakan historis sebagai sarana meneruskan tradisi guru dan pijakan normatif dari Al-Qur’an dan Hadits. Ketiga, tradisi semaan al-Qur’an Jantiko Mantab apabila dimaknai dengan teori sosiologi pengetahuan Karl Mannheim menjadi tiga poin penting, yakni makna objektif, ekspressif dan dokumenter, adapun motivasi mengikuti tradisi tersebut perspektif pengasuh adalah (1)mengikuti arahan guru, (2)membantu menanggulangi masalah. Sedangkan menurut jamaah adalah (1)perintah dari orang tua, (2)anjuran pemerintah setempat, (3)sarana mendapatkan ketenangan hati.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Tradisi Semaan Al-Qur`an, Living Qur`an, Jantiko Mantab. | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X2.1 Ilmu Hadits | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Prodi Ilmu Al Qur'an dan Tafsir | ||||||||
Depositing User: | UIN Gus Dur FUAD | ||||||||
Date Deposited: | 31 Jul 2024 02:31 | ||||||||
Last Modified: | 02 Oct 2024 03:27 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/9947 |
Actions (login required)
View Item |