Implementasi Akad Wadiah Pada Produk Simpanan Investasi Masa Depan (Si Intan) (Studi di BMT An-najah Cabang Warungasem Kabupaten Batang).

Amaliah, Lisa (2024) Implementasi Akad Wadiah Pada Produk Simpanan Investasi Masa Depan (Si Intan) (Studi di BMT An-najah Cabang Warungasem Kabupaten Batang). Undergraduate Thesis thesis, U.I.N K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

[img] Text
1220080_Bab I dan Bab V.pdf

Download (2MB)
[img] Text
1220080_FULL TEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
Official URL: https://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Wadiah diartikan sebagai titipan murni. Tabungan wadiah dalam bentuk simpanan investasi masa depan (si intan) yang dijalankan menggunakan akad wadiah yad dhamanah. Simpanan hadiah ini merupakan simpanan berjangka yang mendapatkan hadiah di awal. Pihak BMT an-najah meyediakan brosur untuk memperlihatkan jangka waktu dan deposito yang hadiah akan di ambil oleh nasabah. Di BMT an-najah warungasem hadiah tersebut di berikan di awal dengan syarat setelah nasabah memberikan dana nya terlebih dahulu. Kemudian keesokan harinya nasabah menerima hadiah tersebut. Sehingga peneliti dalam hal ini melakukan penelitian tentang implementasi akad wadiah pada produk simpanan investasi masa depan (si intan) di BMT an-najah cabang Warungasem Batang dan impementasi kessesuain dengan hukum positif dan hukum islam. Untuk membahas permasalahan tersebut, metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum empiris dengan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan sumber data sekunder, dengan sumber data primernya diambil melalui wawancara dan dokumentasi. Sementara untuk sumber data sekunder diambil dari buku, jurnal, hasil penelitian atau lainnya. Adapun metode pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara. Analisis dilakukan dengan metode metode analisis deskriptif dan induktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Kesesuaian akad wadiah menurut hukum positif dan hukum Islam. Menurut hukum positif belum sesuai dengan fatwa DSN No.86/DSN-MUI/XII/2012 tentang hadiah yang menggunakan akad wadiah yad-dhamanah. Pada dasarnya pemberian hadiah ini bersifat tidak mengikat dan sukarela. Sedangkan menurut hukum Islam pemberian hadiah pada akad wadiah sesuai dengan syariat Islam karena pihak BMT an-najah cabang warungasem hanya untuk menarik minat masyarakat bukan maksud lain.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
UNSPECIFIEDKhasanah, KarimatulUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Fatwa DSN-MUI, Hukum Islam, Wadiah
Subjects: 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 343.07 Regulation of Economic Activity/Regulasi Ekonomi, Peraturan Kegiatan Ekonomi, Hukum Industri
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: UIN Gus Dur Fasya
Date Deposited: 31 Jul 2024 03:01
Last Modified: 31 Jul 2024 03:01
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/9991

Actions (login required)

View Item View Item