Peran Guru Bimbingan dan Konseling (BK) dalam Mengembangkan Motivasi Belajar Siswa MA Rifa’iyah Kedungwuni

Agustin, Ananda (2022) Peran Guru Bimbingan dan Konseling (BK) dalam Mengembangkan Motivasi Belajar Siswa MA Rifa’iyah Kedungwuni. Diploma thesis, UIN KH.ABDURRAHMAN WAHID PEKALONGAN.

	Text 2041116034-Bab1&5.pdf Download (2MB)
	Text 2041116034-Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text 2041116034-Lampiran.pdf Download (911kB)

Abstract

Motivasi belajar merupakan dorongan dan kebutuhan dalam belajar, adanya harapan, lingkungan dan kegiatan dalam belajar yang efektif dan kondusif, sehingga memungkinkan siswa dapat belajar dengan baik. Motivasi dalam proses belajar membutuhkan bantuan peran guru BK untuk membentuk pribadi siswa agar memiliki sikap belajar tinggi serta menunjukan minat yang besar, perhatian yang penuh terhadap proses belajar dan tugas tanpa mengenal perasaan bosan apalagi kata menyerah. Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini yaitu: 1) Bagaimana kondisi motivasi belajar siswa MA Rifa’iyah Kedungwuni, 2) Bagaimana Peran Guru Bimbingan dan Konseling (BK) dalam Mengembangkan Motivasi Belajar Siswa MA Rifa’iyah Kedungwuni. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, dengan menggunakan pendekatan psikologis. Sumber datanya menggunakan dengan dua sumber data yaitu sumber data primer yaitu Kepala sekolah, guru BK dan siswa MA Rifa’iyah Kedungwuni, dan sumber data sekunder yaitu arsip-arsip yang berkaitan erat dengan motivasi belajar siswa di MA Rifa’iyah Kedungwuni. Teknik pengumpulan datanya menggunakan metode wawancara, angket, observasi dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru bimbingan dan konseling (BK) dalam mengembangkan motivasi belajar siswa MA Rifa’iyah Kedungwuni, guru bk sudah melaksanakan sebagaimana sesuai dengan perannya yaitu guru sebagai pemberi layanan bimbingan dan konseling, guru sebagai pembimbing, dan guru sebagai motivator. Kondisi motivasi belajar siswanya yaitu ada 10% siswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi dan 90% siswa memiliki motivasi belajar yang cukup tinggi atau dapat dikatakan sedang.

Actions (login required)

View Item