Kesadaran Hukum Masyarakat Mengenai Penasaban Anak Yang Lahir Dari Pernikahan Wanita Hamil (Studi Kasus di Desa Kaligawe Kecamatan Karangdadap Kabupaten Pekalongan

Mas’udah, Nur (2024) Kesadaran Hukum Masyarakat Mengenai Penasaban Anak Yang Lahir Dari Pernikahan Wanita Hamil (Studi Kasus di Desa Kaligawe Kecamatan Karangdadap Kabupaten Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 1119013_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (1MB)
	Text 1119013_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Perkawinan ialah suatu hal yang sangat sakral menurut agama Islam ataupun kedudukannya dalam Undang-Undang. Dalam Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 perkawinan ialah perbuatan hukum yang memberikan pengaruh sangat besar dan mendalam bagi orang yang melakukannya maupun bagi masyarakat dan Negara. Sehingga pengertian perkawinan ialah ikatan lahir batin dan tanggung jawab yang berkelanjutan, bukan hanya sekedar hubungan perdata saja, melainkan hubungan antara sesama manusia baik di dunia maupun diakhirat. Menurut Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 pasal 42 menyatakan bahwa "Anak yang sah adalah anak yang dilahirkan dalam atau sebagai akibat perkawinan yang sah". Pasal 43 ayat 1 menjelaskan bahwa: "Anak yang dilahirkan di luar perkawinan hanya mempunyai hubungan perdata dengan ibunya dan keluarga ibunya". Adapun yang menjadi rumusan masalah penelitian ini adalah: Bagaimana kesadaran hukum masyarakat mengenai pencatatan nasab pernikahan wanita hamil di Desa Kaligawe Kecamatan Karangdadap Kabupaten Pekalongan? Bagaimana faktor yang melatarbelakangi kesadaran hukum pencatatan nasab pernikahan wanita hamil di Desa Kaligawe Kecamatan Karanagdadap Kabupaten Pekalongan? Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif adalah sebuah penelitian ilmiah yang bertujuan untuk memahami suatu fenomena dalam kontak sosial secara alami dengan mengedepankan proses interaksi komunikasi yang mendalam antara peneliti dengan fenomena yang di bahas. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sosiologis menurut C.J.M Schuyt adalah mengungkapkan sebab atau latar belakang timbulnya ketimpangan antara tata tertib masyarakat yang di cita-citakan dengan keadaan masyarakat yang ada di dalam kenyataan. Sumber data primer penenlitian ini didapatkan melalui wawancara langsung kepada informan yakni Kyai, Lebe, pelaku laki-laki, pelaku perempuan, masyarakat. Sedangkan sumber data sekunder penelitian ini didapatkan melalui buku-buku, jurnal-jurnal ataupun artikel yang mempunyai hubungan dengan tema yang sedang diteliti. Teknik pengumpulan data penulis menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi. Dari hasil penelitian dan pembahasan mengenai kesadaran hukum masyarakat mengenai penasaban anak yang lahir dari pernikahan wanita hamil di Desa Kaligawe Kecamatan Karangdadap Kabupaten Pekalongan yang masih rendah.

Actions (login required)

View Item