Manajemen Sumber Daya Insani Berbasis Kompetensi (studi kasus KSPPS BTM Pekalongan cabang Bligo)

SALAMAH, DINNA (2021) Manajemen Sumber Daya Insani Berbasis Kompetensi (studi kasus KSPPS BTM Pekalongan cabang Bligo). Undergraduate Thesis thesis, Institut Agama Islam Negeri Pekalongan.

	Text 2013114172_Bab1&5.pdf Download (939kB)
	Text 2013114172_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 2013114172_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Manajemen sumber daya insani diartikan sebagai penataan dan pengelolaan tenaga kerja sebagai sumber daya organisasi secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan organisasi dan kompetensi adalah suatu keahlian yang dimiliki oleh setiap individu dalam melakukan suatu tugas atau pekerjaan pada bidang tertentu, sesuai dengan jabatan yang sudah diberikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kompetensi karyawan dalam perkembangan tenaga kerja di suatu kondisi yang menunjukan adanya peningkatan-peningkatan kualitas kinerja karyawan di KSPPS BTM Pekalongan cabang Bligo. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dengan mendeskripsikan kenyataan dari kejadian yang diteliti sehingga memudahkan penulis untuk mendapatkan data yang objektif dalam rangka mengetahui dan memahami Manajemen Sumber Daya Insani Berbasis Kompetensi (studi kasus KSPPS BTM Pekalongan cabang Bligo) yang menitik beratkan pada pendalaman wawancara dan pengumpulan data-data sekunder. Proses analisis data dilakukan secara terus menerus dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu dari wawancara, pengamatan yang sudah dituliskan dalam catatan lapangan, dokumen dan sebagainya sampai dengan penarikan kesimpulan. Dari penelitian ini dapat di simpulkan bahwa untuk memotivasi karyawan perusahaan memberikan penghargaan berupa bonus (insentif) bulanan, bonus tahunan dan pemberian hadiah untuk meningkatkan atau menjaga etos kerja para karyawan. Manajer memiliki cara memimpin yang baik selalu megadakan koordinasi dan pertemuan dengan karyawan, memiliki penampilan, tutur bahasa, dan perilaku seorang karyawan terlihat sopan, rapi dan pakaian yang dikenakan sesuai dengan aturan menggunakan seragam, penguasaan standar operasional prosedur (SOP) dalam menempatkan seseorang di suatu jabatan dan memperhatikan kemampuan yang dimiliki oleh karyawan.

Actions (login required)

View Item