Prastyoaji, Muhamad Bayu (2025) Efl Students’ Feeling In Translating Short Stories Written In Bobo Magazine Through Google Translate. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
![]() |
Text
2521097_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2521097_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
![]() |
Text
2521097_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (437kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perasaan mahasiswa EFL (English as a Foreign Language) saat menerjemahkan cerita pendek dari majalah BOBO menggunakan Google Translate. Latar belakang penelitian didasarkan pada pentingnya memahami emosi yang muncul dalam proses penerjemahan, khususnya ketika menggunakan alat bantu teknologi. Dalam kajian teori Appraisal oleh Martin dan White (2005), perasaan seperti bahagia, puas, marah, dan cemas menjadi fokus utama karena berpengaruh terhadap motivasi dan keterlibatan mahasiswa dalam proses belajar. Cerita pendek dari majalah BOBO dipilih karena memiliki bahasa yang sederhana namun kaya makna budaya, menjadikannya tantangan tersendiri saat diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengisi kekosongan studi terdahulu yang lebih banyak menyoroti aspek teknis Google Translate daripada aspek emosional pengguna. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain naratif. Tiga mahasiswa jurusan Tadris Bahasa Inggris yang telah mengikuti mata kuliah Translation dan memiliki pengalaman menerjemahkan cerita BOBO menjadi partisipan penelitian. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur dan dianalisis menggunakan teknik analisis tematik yang dikembangkan oleh Braun dan Clarke (2006). Analisis dilakukan melalui empat tahapan menurut Widodo (2014), yaitu: mendengarkan rekaman berulang kali, mentranskripsi data, menginterpretasi data berdasarkan pernyataan partisipan, dan membangun kredibilitas melalui interpretasi yang akurat. Data dianalisis menggunakan lensa teori Appraisal (Martin & White, 2005), khususnya domain Affect, untuk mengungkap emosi seperti kebahagiaan, kepuasan, kemarahan, dan kecemasan dalam proses penerjemahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa mengalami perasaan positif saat hasil terjemahan dianggap akurat dan membantu, seperti rasa bahagia dan puas. Namun, perasaan negatif seperti marah dan cemas juga muncul ketika hasil terjemahan dianggap terlalu literal atau gagal menangkap makna budaya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Google Translate memiliki peran ganda: sebagai alat bantu yang efisien sekaligus sebagai pemicu tantangan emosional. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk menggunakan Google Translate secara kritis dan tetap mengembangkan kemampuan analisis serta kepekaan budaya dalam proses penerjemahan. Penelitian ini juga memberikan rekomendasi kepada pendidik agar mengintegrasikan alat penerjemah digital secara bijak dalam pembelajaran dan membuka peluang riset lebih lanjut terkait emosi dalam pendidikan bahasa.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | perasaan, Google Translate, cerita pendek yang ditulis dalam majalah BOBO | ||||||||
Subjects: | 400 LANGAUGE (BAHASA) > 420 English and Old English, Anglo-Saxon (Bahasa Inggris, Anglo-Saxon) > 420 English/Bahasa Inggris | ||||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Prodi Tadris Bahasa Inggris | ||||||||
Depositing User: | UIN Gus Dur Ftik | ||||||||
Date Deposited: | 30 Jun 2025 04:21 | ||||||||
Last Modified: | 30 Jun 2025 04:21 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/13733 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |