Persepsi masyarakat dan siswa terhadap implementasi full day school (fds) di SMP Muhammadiyah Pekajangan Kedungwuni Pekalongan

Mawadani, Diah Ayu Nadifiyah (2020) Persepsi masyarakat dan siswa terhadap implementasi full day school (fds) di SMP Muhammadiyah Pekajangan Kedungwuni Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.

	Text Cover Hal I dan V.pdf Download (6MB)
	Text Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB)

Abstract

Full day school merupakan perencanaan pembelajaran dari pagi hingga sore dan mempunyai ciri khas sekolah terpadu. Sekolah swasta di kabupaten pekalongan yaitu SMP Muhammadiyah Pekajangan sudah menerapkan sistem full day school. Dalam implemetasi sistem full day school ini tentunya ada persepsi yang bermunculan baik dari masyarakat maupun siswa SMP Muhammadiyah Pekajangan. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: 1) Bagaimana ImplemtasiFull Day School (FDS) di SMP MuhammadiyahPekajanganKedungwuniPekalongan?. 2)BagaimanaPersepsiMasyarakatdanSiswaTerhadapImplementasiFull Day School (FDS) di SMP MuhammadiyahPekajanganKedungwuniPekalongan?. (3) ApaSajaFaktorPendukungdanPenghambatTerhadapImplementasiFull Day School (FDS) di SMP MuhammadiyahPekajanganKedungwuniPekalongan?.Tujuan penelitian adalah Pemahaman mengenai informasi implementasi full day school dan mengetahui persepsi masyarakatdan siswa terhadap implementasi full day school (fds) di SMP Muhammadiyah Pekajangan Kedungwuni Pekalongan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan atau fielf research. Sumber data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan orangtua,siswa,kepalasekolah, wakilkepalakurikulum, dan guru.Sedangkan sumber data sekunder didapatkan dari dokumen-dokumen pondok pesantren, seperti profil lembaga, jurnal mengajar, dan sebagainya. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara yang kemudian akan dibuktikan dengan observasi dan diperkuat dengan menggunakan metode dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan tiga tahap yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Waktu dan tempat penelitain adalah dari bulan oktober 2020 hingga selesai berlokasi di SMP Muhammadiyah Pekajangan Kedungwuni Pekalongan. Hasil penelitian inimenghasilkankesimpulanbahwa implementasisistemfull day school di SMP MuhammadiyahPekajanganberjalancukupbaik. Dilihatdariperencanaan program full day schoolterlaksana dengan baik, sarana dan prasarana yang memadai serta sumber daya manusia yang berkualitas. Pelaksanaan program pembelajaran yang tertata dengan baik, program pembiasaan pendidikan karakter dan program pengembangan diri seperti ekstrakurikuler dan peminatan yang sudah sesuai dengan minat siswa. Evaluasi hasil belajar termasuk dalam kategori baik yaitu sebagian besar nilai akademik siswa di atas KKM, prestasi di bidang ekstrakurikuler dan menerapkan pendidikan karakter di lingkungan masyarakat. Sedangkanuntukpersepsi masyarakat terhadap implementasi sistem full day school di SMP Muhammadiyah, mayoritas setuju dengan diberlakukanya sistem full day school. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh orangtua siswa dirumah dengan implementasi full day school di SMP Muhammadiyah Pekajangan, mayoritas anak merasa tidak terbebani. Karena mereka lebih memanfaatkan waktunya untuk kegiatanpositif di sekolah. Sedangkan persepsi siswa terhadap implementasi full day school di SMP Muhammadiyah, mayoritas setuju dengan diberlakukanya sistem full day school. Karena dalam sistem full day school tentunya mempunyai peranan dan manfaat yang baik untuk siswa tersebut. Adapun siswa yang merasa terbenani dengan adanya implementasi full day school di SMP Muhammadiyah Pekajangan. Karena capek dan kurang waktu bermain sama teman-teman waktu sore hari. Selain itu juga siswa merasa terbebani saat awal pembelajaran dengan implementasi sistem full day school tapi seiring dengan berjalannya waktu siswa mulai terbiasa dengan implementasi sistem full day school di SMP Muhammadiyah Pekajangan. Untuk faktor pendukung implementasi full day school di SMP Muhammadiyah Pekajangan antara lain sumber daya manusia, kurikulum, yayasan yang menaungi lembaga, serta orangtua dan siswa. Sedangkan faktor penghambat implementasi full day school antara lain: keterbatasan sarana prasarana dan guru yang tidak profesional

Actions (login required)

View Item