Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Btq Pada Siswa Kelas Ix Di Smp N 2 Kedungwuni

Alif, M. Nur (2025) Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Btq Pada Siswa Kelas Ix Di Smp N 2 Kedungwuni. Undergraduate Thesis thesis, UIN. K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2121061_COVER_BAB I DAN BAB V.pdf Download (1MB)
	Text 2121061_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text 2121061_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

M. Nur Alif, 2025. Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur‟an Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler BTQ pada Siswa Kelas IX SMP N 2 Kedungwuni. Skripsi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Pembimbing : Prof. Dr. H. Moh. Sugeng Solehuddin, M.Ag. Peran merupakan salah satu aspek yang bersifat dinamis merujuk pada tindakan dan perbuatan orang yang menduduki jabatan serta menjalankan tanggung jawab sesuai dengan jabatannya. Guru agama Islam mempunyai peran kepada siswa untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur‟an. Kegiatan ekstrakurikuler BTQ merupakan kegiatan wajib bagi siswa kelas IX di SMP N 2 Kedungwuni. Hal tersebut dilatar belakangi oleh kemampuan siswa kelas IX di SMP N 2 Kedungwuni dalam membaca Al-Qur‟an masih kurang lancar serta tidak sesuai ilmu tajwid dan makhraj hurufnya. Uraian latar belakang di atas maka peneliti menyusun rumusan masalah sebagai berikut : Bagaimana peran guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur‟an melalui kegiatan ekstrakurikuler BTQ pada siswa kelas IX di SMP N 2 Kedungwuni ?, dan Apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur‟an melalui kegiatan ekstrakurikuler BTQ pada siswa kelas IX di SMP N 2 Kedungwuni ?. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui wawancara dengan kepala sekolah, guru pendidikan agama Islam, siswa di Kelas IX, pengamatan di SMP N 2 Kedungwuni, dan dokumen program BTQ. Validitas data melalui triangulasi sumber dan triangulasi teknis. Proses analisis data berlangsung dalam tiga tahap: reduksi data, penyajian data dan tinjauan untuk menarik kesimpulan akhir.

Actions (login required)

View Item