Manajemen Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Untuk Mewujudkan Budaya Religius (Studi di SMP Islam Fatkhul Qowim Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan)

Silfiana, Dewi (2025) Manajemen Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Untuk Mewujudkan Budaya Religius (Studi di SMP Islam Fatkhul Qowim Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan). Masters thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 50223014 - Bab I dan Bab VII.pdf Download (6MB)
	Text 50223014 - Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)
	Text 50223014 - Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah tidak hanya berfungsi sebagai media penyampaian ajaran keislaman secara kognitif, tetapi juga berperan penting dalam membentuk budaya religius peserta didik. Dalam konteks SMP Islam Fatkhul Qowim Wonokerto, proses internalisasi nilai-nilai keislaman melalui PAI masih menghadapi berbagai tantangan, terutama akibat pengaruh negatif teknologi digital yang memengaruhi perilaku siswa. Fenomena pelanggaran disiplin, rendahnya minat terhadap kegiatan keagamaan, serta lemahnya integrasi nilai religius dalam perilaku sehari-hari mendorong perlunya strategi manajemen pembelajaran PAI yang lebih efektif. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini merumuskan tiga fokus utama: (1) bagaimana implementasi budaya religius di SMP Islam Fatkhul Qowim Wonokerto, (2) bagaimana bentuk dan pelaksanaan manajemen pembelajaran PAI di sekolah tersebut, dan (3) bagaimana kontribusi manajemen pembelajaran PAI dalam membentuk budaya religius siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi budaya religius, mengkaji bentuk manajemen pembelajaran PAI, serta mengevaluasi kontribusinya terhadap penguatan budaya religius di SMP Islam Fatkhul Qowim Wonokerto. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi, dengan teknik triangulasi untuk menjamin keabsahan data. Informan penelitian meliputi kepala sekolah, guru PAI, guru BK, siswa, dan orang tua. Analisis data dilakukan melalui tahapan kondensasi data, penyajian data, dan verifikasi (Miles & Huberman), yang bertujuan untuk mendapatkan temuan secara mendalam, kontekstual, dan relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya religius di sekolah ini diimplementasikan melalui program harian seperti BTQ, sholat berjamaah, doa pagi, dan kegiatan insidental seperti pesantren kilat. Manajemen pembelajaran PAI diterapkan secara sistematis melalui tahapan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi, yang didukung oleh kolaborasi seluruh komponen sekolah. Kontribusi manajemen PAI sangat signifikan dalam pembentukan karakter religius siswa. Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis dalam pengembangan konsep manajemen pembelajaran berbasis nilai religius serta novelty berupa model pembiasaan religius kontekstual berbasis komunitas pesisir yang aplikatif di sekolah Islam swasta daerah pesisir.

Actions (login required)

View Item