Exploring efl students’ feelings of using digital storytelling in writing narrative text: a photovoice study

Izati, Alfiana (2025) Exploring efl students’ feelings of using digital storytelling in writing narrative text: a photovoice study. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2520018_COVER_BAB I DAN BAB V.pdf Download (1MB)
	Text 2520018_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)
	Text 2520018_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Di era digital saat ini, integrasi teknologi dalam pembelajaran bahasa menjadi hal yang sangat penting untuk meningkatkan keterlibatan siswa sekaligus mengembangkan keterampilan mereka secara optimal. Digital storytelling telah menjadi metode yang esensial dalam pengajaran menulis karena menggabungkan teknik narasi dengan elemen multimedia seperti gambar dan suara. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perasaan siswa EFL (English as a Foreign Language) dalam menggunakan digital storytelling sebagai media penulisan teks naratif dengan menerapkan metode photovoice. Melalui pendekatan partisipatif tersebut, siswa diminta untuk mengambil foto yang merepresentasikan perasaan mereka selama proses penulisan naratif menggunakan digital storytelling. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara tematik untuk mengidentifikasi pola-pola emosi yang muncul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mengalami berbagai perasaan, baik positif maupun negatif, selama menulis teks naratif menggunakan digital storytelling. Perasaan positif yang muncul meliputi ketertarikan, kebahagiaan, rasa aman, dan kepuasan; siswa merasa menikmati proses penggabungan gambar dan suara, percaya diri dalam mengekspresikan ide, serta bangga terhadap hasil karya mereka. Di sisi lain, terdapat pula perasaan negatif seperti ketidaktertarikan, rasa tidak aman, dan ketidakpuasan. Beberapa siswa merasa kurang tertarik karena keterbatasan kemampuan bahasa Inggris yang menghambat partisipasi penuh dalam proses penulisan. Selain itu, ketidaknyamanan terhadap penggunaan teknologi, rendahnya kepercayaan diri dalam keterampilan teknis, serta kekecewaan terhadap hasil karya yang kurang memuaskan turut menurunkan motivasi mereka dalam menulis. Temuan ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan praktis bagi para siswa yang akan menggunakan digital storytelling dalam penulisan teks naratif.

Actions (login required)

View Item