Upaya madrasah dalam menangkal degradasi moral peserta didik di MI Salafiyah Karangjompo kecamatan Tirto kabupaten Pekalongan

Ismawati, Yulia (2020) Upaya madrasah dalam menangkal degradasi moral peserta didik di MI Salafiyah Karangjompo kecamatan Tirto kabupaten Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.

	Text Cover Hal I dan V.pdf Download (6MB)
	Text Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB)

Abstract

Skripsi ini membahas tentang upaya madrasah dalam menangkal degradasi moral peserta didik di MI Salafiyah Karangjompo Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan. Di sini mengajarkan ilmu umum dan agama. Hal ini sesuai visi yaitu “Bertaqwa, Cerdas, Terampil, Berprestasi, dan Cinta Lingkungan Alam”. Namun demikian masih terdapat beberapa siswa yang melanggar peraturan dan tata tertib madrasah. Melihat fenomena ini maka penulis tertarik untuk meneliti adakah upaya yang dilakukan oleh MI Salafiyah Karangjompo Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan untuk menangkal degradasi moral peserta didiknya. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan upaya madrasah dalam menangkal degradasi moral peserta didik di MI Salafiyah Karangjompo Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan dan untuk menganalogkan faktor pendukung dan penghambatnya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti menggunakan analisis data kualitatif. Proses menganalisis data dilakukan dalam tiga langkah, yakni: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pertama, upaya madrasah dalam menangkal degradasi moral peserta didik di MI Salafiyah Karangjompo Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan melalui pembiasaan dan kegiatan madrasah lainnya, meliputi: 1) pembiasaan doa pagi di halaman madrasah, 2) pembacaan asmaul husna, 3) membaca doa Robbisyrohlii, 4) sholat dhuhur berjamaah di masjid, 5) Peringatan Hari Besar Islam, 6) istighosah, nariyahan, 7) sosialisasi BK, 8) kegiatan ekstrakurikuler, dan 9) kegiatan monitoring, evaluasi, dan rencana tindak lanjut. Kedua, faktor pendukungnya meliputi tata tertib madrasah, kerjasama antar guru dan pihak madrasah, kesadaran atau tekad peserta didik, dan pembiasaan yang ada di madrasah. Sedangkan faktor penghambatnya mencakup adanya banjir rob, adanya instruksi belajar di rumah selama 2 pekan, pembelajaran online via whatssapp yang tidak semua wali murid memilikinya, pengaruh lingkungan, pengaruh pembelajaran daring diperpanjang, dan perbaikan gedung serta renovasi.

Actions (login required)

View Item