Pengaruh modal kerja, jam kerja dan lokasi usaha terhadap pendapatan pedagang muslim (studi kasus pedagang sembako pasar darurat Kedungwuni kabupaten Pekalongan)

Masitoh, Devi (2020) Pengaruh modal kerja, jam kerja dan lokasi usaha terhadap pendapatan pedagang muslim (studi kasus pedagang sembako pasar darurat Kedungwuni kabupaten Pekalongan). Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.

	Text Cover Hal I dan V.pdf Download (1MB)
	Text Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Pasar tradisional sampai sekarang masih menjadi pusat kegiatan ekonomi yang sangat penting bagi sebagian masyarakat di Indonesia. Pasar tradisional merupakan salah satu lokasi yang menjadi objek penggerak perekonomian, khususnya perekonomian daerah jika dikelola dengan baik oleh instansi terkait. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah modal kerja, jam kerja dan lokasi usaha berpengaruh terhadap pendapatan pedagang muslim studi kasus pedagang sembako di pasar darurat Kedungwuni Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field reseacrh)dan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pedagang sembako sebanyak 159. Sampling yang digunakan adalah probability sampling dengan sampel sebanyak 62 responden. Sumber data berupa primer berasal dari data kusioner yang di isi oleh para pedagang sembako muslim dan sekunder berasal dari jurnal penelitian, skripsi-skripsi, artikel lainnya yang berhubungan dengan penelitian ini. Data menggunakan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan uji t, hasil penelitian menyatakan bahwa variabel modal kerja dengan hasil thitung > ttabel yaitu 3,259 > 1,671 dengan nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,002 maka modal kerja berpengaruh signifikan terhadap pendapatan pedagang, variabel jam kerja menunjukan hasil thitung > ttabel dengan perolehan nilai sebesar 4,297 > 1,671 dengan nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000 maka dengan ini menyatakan bahwa jam kerja berpengaruh terhadap pendapatan pedagang, variabel lokasi usaha dengan hasil thitung > ttabel sebesar 2,231 > 1,671 dengan nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,030 jadi variabel lokasi usaha berpengaruh positif terhadap pendapatan pedagang.

Actions (login required)

View Item