Analisis Semiotika Persepsi Mahasiswa terhadap Lirik Lagu “God Allow Me Please to Play Music” Oleh VOB di Era Disrupsi

Aqib, Muh (2025) Analisis Semiotika Persepsi Mahasiswa terhadap Lirik Lagu “God Allow Me Please to Play Music” Oleh VOB di Era Disrupsi. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 3418040_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (570kB)
	Text 17 LAMPIRAN WAWANCARA aqib.pdf Download (164kB)
	Text 3418040_Full Text.pdf Download (882kB)

Abstract

ABSTRAK Aqib, Muh. 3418040. Analisis Semiotika Persepsi Mahasiswa terhadap Lirik Lagu “God Allow Me Please to Play Music” Oleh VOB di Era Disrupsi, Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Pembimbing Wirayudha Pramana B., M.Pd. Kata Kunci: Persepsi, mahasiswa KPI, Voice of Baceprot, era disrupsi, pesan-pesan sosial. Era disrupsi telah mengubah lanskap komunikasi dan penyebaran pesan dakwah, termasuk melalui medium musik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) terhadap pesan-pesan sosial dan religius dalam lirik lagu "God Allow Me Please to Play Music" karya Voice of Baceprot (VOB). Fenomena band hijab asal Garut ini menarik untuk dikaji karena menggabungkan musik metal dengan pesan-pesan Islam, menciptakan bentuk dakwah kontemporer yang unik di tengah era digital. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan focus group discussion dengan mahasiswa KPI sebagai subjek penelitian. Teori persepsi digunakan sebagai landasan untuk memahami bagaimana mahasiswa memaknai pesan-pesan dalam lirik lagu tersebut, sementara konsep lagu sebagai media dakwah menjadi kerangka analisis utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa KPI memiliki persepsi yang beragam terhadap pesan-pesan sosial dan religius dalam lirik lagu VOB. Sebagian besar informan memahami lagu tersebut sebagai bentuk perjuangan perempuan Muslim dalam mengekspresikan kreativitas dan spiritualitas melalui musik. Pesan-pesan sosial yang dipahami meliputi kesetaraan gender, kebebasan berekspresi, dan perlawanan terhadap stereotip. Sementara pesan religius yang teridentifikasi mencakup nilai-nilai tauhid, syukur, dan keteguhan dalam menjalankan ajaran Islam. Persepsi mahasiswa terhadap pesan-pesan tersebut dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan agama, pengalaman bermusik, dan pemahaman tentang dakwah kontemporer. Di era disrupsi, mahasiswa menilai bahwa VOB berhasil menciptakan strategi dakwah yang inovatif dengan menggabungkan musik metal dan nilai-nilai Islam, meskipun masih terdapat pro dan kontra terkait metode dakwah yang digunakan. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan teori komunikasi dakwah di era digital, khususnya dalam memahami bagaimana musik dapat menjadi medium penyampaian pesan-pesan keagamaan kepada generasi muda. Temuan ini juga dapat menjadi referensi bagi para da'i dan komunikator Islam dalam mengembangkan strategi dakwah yang lebih efektif dan relevan dengan perkembangan zaman.

Actions (login required)

View Item