Pembelajaran Akidah Akhlak Dalam Membentuk Kepribadian Religius Siswa Kelas 10 Di SMK Ma’arif NU Doro Pekalongan

Falahudin, Muhammad (2025) Pembelajaran Akidah Akhlak Dalam Membentuk Kepribadian Religius Siswa Kelas 10 Di SMK Ma’arif NU Doro Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2118234_COVER_BAB I DAN BAB V.pdf Download (2MB)
	Text 2118234_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 2118234_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

SMK Ma’arif NU Doro sebagai lembaga pendidikan berbasis Islam memegang tanggung jawab strategis dalam membentuk generasi yang tidak hanya unggul secara keterampilan profesional, tetapi juga memiliki kepribadian yang religius. Di tengah realitas bahwa pendidikan kejuruan di SMK umumnya lebih menekankan pada penguasaan keterampilan teknis, muncul tantangan tersendiri dalam menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual kepada peserta didik. Pembelajaran Akidah Akhlak hadir sebagai upaya penting dalam menjembatani kebutuhan tersebut, yaitu dengan menanamkan nilai-nilai etika dan keislaman yang mendalam. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan mendesak akan pembentukan karakter religius siswa SMK di tengah arus pendidikan vokasional yang cenderung bersifat pragmatis. Dengan pendekatan ini, diharapkan siswa tidak hanya siap memasuki dunia kerja, tetapi juga mampu menjadi pribadi yang berintegritas, bertanggung jawab, dan menjunjung tinggi akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari Penelitian ini memiliki rumusan masalah (1) bagaimana proses pembelajaran Akidah Akhlak dalam membentuk kepribadian religius siswa kelas 10 di SMK Ma’arif NU Doro Pekalongan dan (2) bagaimana hasil pembentukan kepribadian religius siswa kelas 10 di SMK Ma’arif NU Doro. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Subjek penelitian meliputi kepala sekolah, guru Akidah Akhlak, dan siswa kelas 10 dari berbagai jurusan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran Akidah Akhlak, meskipun terbatas oleh waktu, tetap dilaksanakan secara optimal melalui metode arahan, diskusi kelompok, pemberian tugas, dan v keteladanan. Dari keempat metode tersebut, keteladanan terbukti paling efektif, karena siswa lebih mudah meniru perilaku positif yang dicontohkan langsung oleh guru, seperti disiplin salat dan sopan santun. Selain pembelajaran formal, kepribadian religius juga dibentuk melalui program keagamaan seperti salat dhuha, BTQ, dan istighosah. Indikator kepribadian religius yang berkembang antara lain keimanan, akhlak, tanggung jawab, disiplin, kepedulian sosial, toleransi, dan pengendalian diri. Dengan demikian, pembelajaran Akidah Akhlak, khususnya melalui metode keteladanan, berperan penting dalam membentuk kepribadian religius siswa secara menyeluruh.

Actions (login required)

View Item