Implementasi Kegiatan Outing Class dalam Menumbuhkan Kecerdasan Naturalis Anak Usia Dini di TK TAUD Salsabila Kajen Pekalongan

A’yun, Qurrota (2025) Implementasi Kegiatan Outing Class dalam Menumbuhkan Kecerdasan Naturalis Anak Usia Dini di TK TAUD Salsabila Kajen Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2421014_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (315kB)
	Text 2421014_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (942kB)
	Text 17 LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (338kB)

Abstract

Kecerdasan naturalis merupakan kemampuan anak dalam mengenali, memahami, dan berinteraksi dengan lingkungan alam seperti tumbuhan dan hewan. Kecerdasan ini perlu dikembangkan sejak usia dini agar anak memiliki rasa peduli dan cinta terhadap alam ciptaan Tuhan. Salah satu metode pembelajaran yang efektif untuk menumbuhkan kecerdasan naturalis adalah kegiatan Outing Class, yaitu pembelajaran di luar kelas yang memberikan pengalaman langsung kepada anak untuk belajar melalui alam. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan kegiatan Outing Class dalam menumbuhkan kecerdasan naturalis anak usia dini di TK TAUD Salsabila Kajen Pekalongan, menganalisis perkembangan aspek kecerdasan naturalis yang muncul setelah kegiatan dilaksanakan, serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Subjek penelitian terdiri dari kepala sekolah dan guru kelas B. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan Outing Class dilaksanakan melalui tiga tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kegiatan ini terbukti memberikan kontribusi yang bermakna terhadap pengembangan kecerdasan naturalis anak, meskipun tidak semua indikator berkembang secara merata. Berdasarkan hasil analisis, tiga indikator yang paling kuat muncul pada anak adalah menyukai binatang dan mencari tahu hal-hal yang berkaitan dengannya, menyukai kegiatan di alam terbuka, serta memiliki daya ingat yang sempurna dan terperinci terhadap hal-hal yang diamati di alam. Ketiga aspek tersebut tampak dari antusiasme anak dalam berinteraksi dengan hewan, semangat mengikuti kegiatan di luar ruangan, dan kemampuan mengingat pengalaman belajar secara detail. Sementara indikator lain seperti kepekaan terhadap detail kecil di alam dan kepedulian terhadap pelestarian lingkungan belum berkembang secara merata. Faktor pendukung kegiatan Outing Class meliputi dukungan sekolah, guru, dan orang tua, serta kesiapan sarana dan prasarana. Adapun faktor penghambatnya adalah kondisi cuaca, keterbatasan waktu, serta sebagian anak yang masih takut berinteraksi dengan lingkungan alam.

Actions (login required)

View Item