Implementasi Strategi Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Kelas V di MI NU Jatirejo Ampelgading Pemalang Tahun Ajaran 2020-2021

Yusifa Azmy, Norma (2021) Implementasi Strategi Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Kelas V di MI NU Jatirejo Ampelgading Pemalang Tahun Ajaran 2020-2021. Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI.

	Text 2021116337_Bab1&5.pdf Download (3MB)
	Text 2021116337_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)
	Text 2021116337_Lampiran.pdf Download (1MB)

Abstract

Guru mempunyai peranan ganda yaitu sebagai pengajar dan pendidik. Kedua peranan tersebut bias dilihat perbedaannya, tetapi tidak bisa dipisahkan. Tugas utama guru sebagai pengajar adalah mengupayakan perkembangan intelektual, afektif, dan psikomotor, melalui menyampaikan pengetahuan, pemecahan masalah, latihan-latihan afektif, ketrampilan serta motivasi. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah 1. Bagaimana implementasi strategi pembelajaran pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam kelas V di MI NU Jatirejo? 2. Apa saja faktor pendukung dan penghambat strategi pembelajaran pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam kelas V di MI NU Jatirejo?. Penelitian ini merupakan penelitian field research (penelitian lapangan) dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawncara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data model Miles dan Hubermen, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi strategi pembelajaran mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam kelas V di MI NU Jatirejo prestasi akademik siswa di MI tersebut dari tahun ke tahun selalu naik dikarenakan proses belajar yang menyenangkan. Selanjutnya pada kegiatan inti, yang seharusnya meliputi tiga hal yaitu ceramah, tanya jawab, dan bercerita. Faktor pendukung strategi pembelajaran mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Kelas V diantaranya sarana dan prasarana yang menunjang, adanya sumber daya yang memadai, dan memberikan fasilitator dalam belajar. Sedangkan faktor penghambatnya diantaranya semangat peserta didik yang kurang, peserta didik dan lingkungan sekolah yang kurang mendukung, butuh waktu lama untuk menyelesaikannya, dan kesiapan guru dalam memberikan materi pelajaran.

Actions (login required)

View Item