Pengembangan budaya sekolah melalui pelaksanaan kegiatan tadarus Qur’an di SMPN 1 Wiradesa

Hikmah, Aeni Nurul (2020) Pengembangan budaya sekolah melalui pelaksanaan kegiatan tadarus Qur’an di SMPN 1 Wiradesa. Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.

	Text Bab I - V.pdf Download (2MB)
	Text Full Teks.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Budaya sekolah merupakan salah satu pilar penting dalam mewujudkan sekolah yang unggul dan mengajarkan nilai-nilai pendidikan karakter pada siswanya. Pengembangan budaya sekolah ini sangatlah perlu dilakukan untuk mewujudkan dan menjawab arah tujuan masa depan sekolah dan siswanya. Pengembangan budaya sekolah yang sesuai dengan kebutuhan dan kurikulum sekolah dapat meningkatkan kinerja dan kreativiatas seluruh warga sekolah. Dengan adanya pengembangan budaya sekolah, maka budaya sekolah dapat mengikuti perkembangan-perkembangan yang telah ada. Nilai-nilai dari budaya sekolah itu sendiri nantinya diintregasikan dengan visi misi dan tujuan sekolah untuk kepentingan seluruh warga sekolah. Dari dasar pemikiran diatas maka penulis mengemukakan rumusan masalah sebagai berikut: Bagaiamana pengembangan budaya sekolah melalui pelaksanaan kegiatan tadarus Qur’an di SMPN 1 Wiradesa? Apa saja faktor pendukung dan penghambat pengembangan budaya sekolah melalui pelaksanaan kegiatan tadarus Qur’an? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitiannya yaitu penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisi data yang digunakan dengan mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitan menunjukkan bahwa pertama, pengembangan budaya sekolah melalui pelaksanaan kegiatan tadarus Qur’an di SMPN 1 Wiradesa berjalan dengan baik dan menghasilkan nilai-nilai budaya sekolah yang terintegrasi dengan budaya dasar. Kedua, faktor pendukung dan penghambat pengembangan budaya sekolah melalui pelaksanaan kegiatan tadarus Qur’an di SMPN 1 Wiradesa dapat mempermudah proses dalam pengembangan budaya itu sendiri, adapun faktor penghambat dari pihak sekolah sudah mempunyai solusi untuk menangani hal tersebut supaya tidak mengganggu proses berjalannya budaya sekolah yang ada.

Actions (login required)

View Item