Implementasi Pembelajaran Tematik Integratif di Kelas IV MI NU Jatirejo Ampelgading

Silfiyana, Ana (2017) Implementasi Pembelajaran Tematik Integratif di Kelas IV MI NU Jatirejo Ampelgading. Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.

	Text BAB I-V.pdf Download (2MB)
	Text FULL TEKS.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB)

Abstract

Permendikbud nomor 160 tahun 2014 pasal 4 akan memberlakukan kurikulum 2013 secara nasional paling lambat tahun pelajaran 2019/2020. Konten materi pembelajaran kurikulum 2013 dikemas dalam bentuk tematik integratif untuk jenjang SD/MI. Oleh karenanya semua aspek dalam pendidikan terutama guru harus meningkatkan kualifikasinya sehingga dapat melaksanakan implementasi pembelajaran tematik integratif sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: bagaimana implementasi pembelajaran tematik integratif di kelas IV MI NU Jatirejo Ampelgading? Dan apa faktor pendukung dan penghambat pembelajaran tematik integratif di kelas IV MI NU Jatirejo Ampelgading? Dengan tujuan: untuk mendiskripsikan implementasi pembelajaran tematik integratif di kelas IV MI NU Jatirejo Ampelgading dan untuk mendiskripsikan faktor pendukung dan penghambat pembelajaran tematik integratif di kelas IV MI NU Jatirejo Ampelgading. Kegunaan penelitian ini untuk menambah pengetahuan dalam rangka menyempurnakan penerapan pembelajaran tematik integratif agar lebih baik. Penelitian ini dilaksanakan di MI NU Jatirejo Ampelgading dengan menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Peneliti menggunakan uji kredibilitas dengan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran tematik integratif di kelas IV MI NU Jatirejo Ampelgading yaitu: Perencanaan pembelajaran sudah dibuat oleh pemerintah tetapi guru tetap membuat RPP, pelaksanaan pembelajaran sudah menggunakan pendekatan scaintific namun kegiatan mengasosiasi tidak terlaksana dan penilian yang digunakan guru adalah penilian autentik. Terdapat beberapa faktor pendukung pembelajaran tematik integratif antara lain guru yang terlatih, sarana dan prasarana yang mencukupi, semangat peserta didik dan lingkungan sekitar yang mendukung pembelajaran. Sedangkan faktor penghambat pembelajaran tematik integratif yaitu keterlambatan dan kurangnya buku pembelajaran tematik integratif, kurangnya menejemen waktu pembelajaran dan ruang kelas yang kurang.

Actions (login required)

View Item