Pengaruh Pelatihan Kerja, Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Konveksi BOOGLE FASHION Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan

Isro'i, isro'i (2020) Pengaruh Pelatihan Kerja, Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Konveksi BOOGLE FASHION Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, IAIN PEKALONGAN.

	Text Cover Bab I dan V.pdf Download (5MB)
	Text Full Text.pdf Download (11MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Pelatihan Kerja, Motivasi Kerja dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan di konveksi Boogle Fashion Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan. SDM yang tak selalu dalam keadaan konsisten seringkali memicu terjadinya kecacatan pada output produktifitas yang dihasilkan dari kinerja karyawan, hal ini melatarbelakangi masalah dalam penelitian ini. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan pada konveksi boogle fashion Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan sampel jenuh, jenis teknik ini untuk penentuan sampelnya semua dari anggota populasi semuanya diambil dengan jumlah sampel sebanyak 55 responden. Metode analisis menggunakan regresi linier berganda Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelatihan Kerja berpengaruh secara parsial terhadap Kinerja Karyawan. Hal ini dibuktikan dengan tingkat signifikansi sebesar 0,001 < 0,05. Motivasi Kerja berpengaruh secara parsial terhadap Kinerja Karyawan. Hal ini dibuktikan dengan tingkat signifikansi sebesar 0,054 < 0,05. dan Disiplin Kerja tidak berpengaruh secara parsial terhadap Kinerja Karyawan. Hal ini dibuktikan dengan tingkat signifikansi sebesar 0,080 > 0,05. Seluruh variabel independen yaitu Pelatihan Kerja, Motivasi Kerja dan Disiplin Kerja berpengaruh secara simultan terhadap Kinerja Karyawan dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Angka adjusted R square sebesar 0,275 atau 27,5% menunjukkan bahwa variabel independen dapat menjelaskan 27,5% Kinerja Karyawan sedangkan sisanya 0,725 atau 72,5% dijelaskan oleh variabel lain diluar variabel yang digunakan dalam penelitian ini

Actions (login required)

View Item