Penanaman Sikap Toleransi Beragama Terhadap Akhlak Siswa Kelas Viii I Di Smp Negeri 1 Kajen Kabupaten Pekalongan

Janah, Horirotul (2023) Penanaman Sikap Toleransi Beragama Terhadap Akhlak Siswa Kelas Viii I Di Smp Negeri 1 Kajen Kabupaten Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2119340_COVER_BAB I & BAB V.pdf Download (2MB)
	Text 2119340_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Sikap toleransi beragama merupakan sikap/ tingkah laku yang menunjukkan rasa hormat, memberi kebebasan serta tidak memaksakan kehendak orang lain dalam berkeyakinan atau mempercayai agamanya. Seseorang bisa dikatakan sudah memiliki rasa toleran, jika sudah mencerminkan sikap yang sesuai dengan indikator bersikap toleran. Pengembangan sikap toleransi di sekolah dapat melalui proses pembelajaran keagamaan yang diterapkan untuk saling menghormati dan kerjasama yang baik antar sesama agar terciptanya lingkungan yang toleran dan mewujudkan harmonisasi serta kerukunan antar umat beragama. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan upaya pihak sekolah dalam menanamkan sikap toleransi beragama terhadap akhlak siswa kelas VIII I di SMP Negeri 1 Kajen Kabupaten Pekalongan dan untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan faktor penghambat pihak sekolah dalam menanamkan sikap toleransi beragama terhadap akhlak siswa kelas VIII I di SMP Negeri 1 Kajen Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun analisis data menggunakan metode interaktif yakni, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya penanaman sikap toleransi beragama di dalam kelas dilakukan dengan cara guru menunjukkan sikap baik terhadap sesama dan saling menghargai dan menghormati perbedaan yang ada. Kemudian sebelum jam istirahat, guru memberikan nasihat kepada siswa untuk saling menghromati dan tidak mendiskriminasi perbedaan yang ada. Selain melalui pembelajaran didalam kelas, penanaman sikap toleransi beragama terhadap akhlak juga dilakukan melalui pembelajaran diluar kelas, diantaranya melalui organisasi, kegiatan literasi, pramuka, dan pembiasaan pagi (pembacaan Asmaul Khusna dan sholat dhuha bagi siswa beragama Islam, serta doa bersama bagi siswa non Islam). Faktor pendukung yaitu adanya peraturan pemerintah yang berlaku, peran kepala sekolah, dan peran orang tua. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu teman sejawat, usia anak-anak terkait pemahaman sikap toleransi, dan perkembangan teknologi/ media sosial yang dapat berimplikasi negatif pada perkembangan interaksi sosial pada siswa.

Actions (login required)

View Item