Upaya meningkatkan motorik kasar anak melalui gerak dan lagu di pos PAUD Bougenville Kelurahan Klego Kota Pekalongan

Nufus, Hayatin (2019) Upaya meningkatkan motorik kasar anak melalui gerak dan lagu di pos PAUD Bougenville Kelurahan Klego Kota Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.

	Text Cover, Bab I - V.pdf Download (3MB)
	Text Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Fisik atau tubuh manusia merupakan sistem organ yang kompleks dan sangat mengagumkan. Perkembangan fisik (motorik) merupakan proses tumbuh kembang kemampuan gerak seorang anak. Setiap gerakan yang dilakukan anak merupakan hasil pola interaksi yang kompleks dari berbagai bagian dan sistem dalam tubuh yang dikontrol oleh otak. Manfaat motorik kasar sebagai keseimbangan tubuh anak, melenturkan otot-otot anak, untuk kelincahan gerakan anak, meningkatkan keterampilan tubuh dan cara hidup sehat. Gerak dan lagu biasanya menimbulkan kesan bermakna bagi anak, anak akan lebih mudah mengingat materi pembelajaran yang diberikan oleh guru. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana Upaya Meningkatkan Motorik Kasar Anak Melalui Gerak Dan Lagu Di Pos Paud Bougenville Kelurahan Klego Kota Pekalongan? Adakah Peningkatan Motorik Kasar Anak melalui Gerak dan Lagu di Pos PAUD Bougenville Kelurahan Klego Kota Pekalongan ? Penelitian ini adalah PTK (classroom action research). PTK adalah suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki atau meningkatkan praktik-praktik pembelajaran dikelas secara professional. Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, ada perubahan terhadap kemampuan motorik anak dan kegiatan fisik motorik lebih menyenangkan. Gerak dan lagu dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak kelompok Bintang. Peneliti memberikan batasan persentase keberhasilan minimal 75%. Hasil prasiklus penguasaan anak terhadap gerak motorik kasar mencapai 28% jadi hasilnya masih rendah. Setelah dilaksanakan siklus I yakni penyampaian materi gerak motorik kasar melalui gerak dan lagu, penguasaan gerak mengalami peningkatan mencapai 50%. Kemudian dilanjutkan siklus II yang dapat meningkatkan penguasaan gerak motorik kasar dengan baik yakni mencapai 93%. Berdasarkan observasi yang dilakukan di Pos PAUD Bougenville Kelurahan Klego Kota Pekalongan ditemukan, ternyata anak didik lebih cepat menguasai gerak fisik motorik kasar melalui gerak dan lagu. Anak lebih tertarik dan cepat menangkap jika pembelajaran disampaikan menggunakan gerak dan lagu.

Actions (login required)

View Item