Pengaruh Program Smart Dan Motivasi Terhadap Kemampuan Menghafal Al-Qur’an Di Ponpes Al-Qur’an Zaenuddin Kramat Kab. Tegal

Nandani, Ika Krisna (2023) Pengaruh Program Smart Dan Motivasi Terhadap Kemampuan Menghafal Al-Qur’an Di Ponpes Al-Qur’an Zaenuddin Kramat Kab. Tegal. Masters thesis, UIN K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 5221010-Bab1&5.pdf Download (5MB)
	Text 5221010-Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (15MB)

Abstract

Ika Krisna Nandani, Nim. 5221010. 2023. Pengaruh Program SMART Dan Motivasi Terhadap Kemampuan Menghafal Al-Qur’an Di Ponpes Al-Qur’an Zaenuddin Kramat Kab.Tegal. Tesis Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam, Pascasarjana Uin K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Pembimbing: (1) Dr. Muhamad Jaeni, M.Pd, M.Ag (2) Dr. H. Ahmad Ubaedi Fathuddin, M.A. Al-Qur’an merupakan pedoman hidup utama bagi umat islam, dan akan terjaga eksistensinya hingga hari kiamat. Salah satu cara bagi umat islam untuk menjaga alQur’an adalah dengan menghafalnya. Menjadi seorang ḥāfiḍ, jelas merupakan harapan bagi setiap umat Islam di seluruh dunia. Betapa tidak, selain memiliki kemuliaan sebagai penjaga (al-ḥāfiḍ) kalāmullāh, penghafal Al-Qur’an juga akan mendapatkan berbagai anugerah. Mulai dari jaminan syafā’ah di akhirat kelak, hingga derajat sebagai ‘Abdullah, yakni mereka yang memiliki kedudukan sangat dekat disisi Allah SWT. Namun selalu ada rintangan dalam menghafalkan Al-Qur’an , yang menyebabkan turunnya motivasi dan hasil hafalan santri. Sebagai upaya dalam memecahkan masalah tersebut, pengasuh atau Kiai beserta ustadz ustadzah di sebuah pesantren tentu memiliki program pembelajaran khusus dalam meningkatkan motivasi dan hasil hafalan Al-Qur’an para santrinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh program SMART dan motivasi terhadap menghafal Al-Qur’an santri di Pondok Pesantren AlQur’an Zaenuddin Kramat Kab.Tegal. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket yang terdiri dari variabel program SMART, motivasi hafalan Al-Qur’an , dan kemampuan hafalan Al-Qur’an santri menggunakan studi dokumen. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 42 orang. Sementara untuk uji hipotesis menggunakan teknik analisis regresi ganda. Hasil analisis data membuktikan bahwa 1) Tingkat program SMART sebanyak 7 responden (16,67%) menyatakan bahwa pelaksanaan program SMART berjalan dengan sangat baik, 25 responden (59,5%) menyatakan bahwa pelaksanaan program SMART berjalan dengan baik, dan 10 responden (23,8%). 2) Tingkat Motivasi menghafal Al-Qur’an sebanyak 8 responden (19%) memiliki motivasi menghafal Al-Qur’an dalam kategori tinggi, 27 responden (64,3%) memiliki motivasi menghafal Al-Qur’an dalam kategori sedang, dan sebanyak 7 responden (16,67%) memiliki motivasi menghafal Al-Qur’an dalam kategori rendah. 3) Sebanyak 12 responden (28,57%) memiliki kemampuan hafalan Al-Qur’an dalam kategori tinggi, 21 responden (50%) memiliki kemampuan hafalan Al-Qur’an dalam kategori sedang, dan 9 responden (21,43%) memiliki kemampuan hafalan Al-Qur’an dalam kategori rendah. Diketahui bahwa nilai F hitung lebih besar daripada nilai F tabel (39.459 > 3.23), dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Dengan demikian, H0 ditolak Hipotesis diterima yang artinya variabel X1 dan X2 jika diuji secara bersama-sama atau simultan berpengaruh terhadap variabel Y. Ika Krisna Nandani, Nim. 5221010. 2023. The Effect of Implementing the SMART Program and Motivation on the Ability to Memorize the Al-Qur'an at Islamic Boarding School Al-Qur'an Zaenuddin Kramat, Tegal Regency. Islamic Religious Education Masters Study Program Thesis, Postgraduate Uin K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Advisors: (1) Dr. Muhamad Jaeni, M.Pd, M.Ag (2) Dr. H. Ahmad Ubaedi Fathuddin, M.A. Al-Qur'an is the main way of life for Muslims, and will maintain its existence until the Day of Judgment. One of the ways for Muslims to protect the Koran is to memorize it. Becoming a ḥāfiḍ, is definitely a hope for every Muslim around the world. Why not, apart from having the honor of being a keeper (al-ḥāfiḍ) of kalāmullāh, the memorizer of the Qur'ān will also receive various gifts. Starting from the guarantee of shafā'ah in the afterlife, to the degree of 'Abdullah, that is, those who have a position very close to Allah SWT. But there are always obstacles in memorizing the Qur'an, which causes a decrease in the motivation and results of the students' memorization. As an effort to solve this problem, caregivers or Kiai along with ustadz ustadzah in a pesantren certainly have a special learning program to increase the motivation and results of memorizing the Qur'ān for their students. This study aims to analyze the effect of the SMART program and motivation on memorization of the Qur'an by students at the Al-Qur'an Islamic Boarding School Zaenuddin Kramat, Tegal Regency. The design used in this study is to use a quantitative approach. Data collection in this study used a questionnaire consisting of SMART program variables, motivation to memorize the Qur'an, and students' ability to memorize the Qur'an using document studies. The number of respondents in this study were 42 people. Meanwhile, to test the hypothesis using multiple regression analysis techniques. The results of data analysis prove that 1) The level of implementation of the SMART program as many as 7 respondents (16.67%) stated that the implementation of the SMART program went very well, 25 respondents (59.5%) stated that the implementation of the SMART program went well, and 10 respondents (23.8%). 2) The level of motivation to memorize the Koran as many as 8 respondents (19%) have motivation to memorize the Koran in the high category, 27 respondents (64.3%) have the motivation to memorize the Koran in the medium category, and as many as 7 respondents (16.67%) have motivation to memorize the Qur'an in the low category. 3) 12 respondents (28.57%) had the ability to memorize the Qur'an in the high category, 21 respondents (50%) had the ability to memorize the Qur'an in the medium category, and 9 respondents (21.43%) have the ability to memorize the Koran in the low category. It is known that the calculated F value is greater than the table F value (39,459 > 3.23), with a significance value of 0.000 <0.05. Thus, H0 is rejected. The hypothesis is accepted, which means that variables X1 and X2 if tested simultaneously or simultaneously have an effect on variable Y.

Actions (login required)

View Item