Internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter kitab syi’ir ngudi susilo pada santri di Madrasah Diniyah Al-Muttaqien Bandar Batang

Istianah, Nabiilatul (2024) Internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter kitab syi’ir ngudi susilo pada santri di Madrasah Diniyah Al-Muttaqien Bandar Batang. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2120127_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (1MB)
	Text 2120127_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Skripsi membahas mengenai internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter Kitab Syi’ir Ngudi Susilo pada Santri Kelas Satu Ibtida’ di Madrasah Diniyah Al-Muttaqien Bandar Batang . Madrasah Diniyah Al-Muttaqien menginternalisasikan nilai-nilai karakter yang terdapat dalam kitab Syi’ir Ngudi Susilo kepada santri melalui kegiatan yang ada di madrasah, baik kegiatan di dalam kelas maupun di luar kelas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan karakter dalam kitab syi’ir ngudi susilo karya kh. bisri mustofa, untuk mendeskripsikan pelaksanaan internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter kitab ngudi susilo pada santri madrasah diniyah al-muttaqien dan untuk mendeskripsikan faktor penghambat dan pendukung internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter kitab ngudi susilo pada santri di madrasah diniyah al-muttaqien . Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research) dan bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini meliputi sumber dta primer dan sekunder. Pengumpulan data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan cara kondensasi data, penyajian data dan penyimpulan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan karakter dalam kitab Syi’ir Ngudi Susilo yang diinternalisasikan pada santri meliputi: Karakter Hormat dan Tanggung Jawab. Proses Internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter dalam Kitab Syi’ir Ngudi Susilo pada santri secara dilakukan melalui 3 tahap, yaitu tahap Transformasi nilai, pada tahap ini dilakukan dengan 5 strategi yaitu dengan mengintegrasikan pada setiap mata pelajaran, Metode pembelajaran, pengembangan budaya madrasah, kegiatan ekstrakulikuler dan kolaborasi antara ustaz/ustazah dengan wali santri. Kemudian tahap transaksi nilai (santri mesrespon nilai yang di transformasikan), dan tahap transinternalisasi nilai (santri mengamalkan nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari). Faktor pendukung internalisasi ini diantaranya minat santri, keuletan ustaz/ustazah, komunikasi yang baik dengan walisantri. Sedangkan Faktor penghambatnya meliputi rasa malas, kurangnya dukungan orang tua dan jarak tempuh.

Actions (login required)

View Item