Analisis Kemampuan Membaca Al-Qur’an Santri TPQ Miftahussalam Jilid 6 Desa Sastrodirjan Kecamatan Wonopringgo Kabupaten Pekalongan

Kharisata, Maula (2023) Analisis Kemampuan Membaca Al-Qur’an Santri TPQ Miftahussalam Jilid 6 Desa Sastrodirjan Kecamatan Wonopringgo Kabupaten Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2118216_KHARISATA MAULA BAB I-V.pdf Download (2MB)
	Text 2118216_KHARISATA MAULA FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Skripsi ini membahas tentang Analisis Kemampuan Membaca Al-Qur’an Santri TPQ Miftahussalam Jilid 6 Desa Sastrodirjan Kecamatan Wonopringgo Kabupaten Pekalongan. Kemampuan membaca Al-Qur’an merupakan kecakapan individu dalam membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai kaidah yang berlaku seperti membaca dengan tajwid, makhorijul huruf, dan tertil atau kefasihan guna mencapai tujuan yang diharapkan dan meningkatkan kemampuan anak dalam memahami materi mengenai membaca Al-Qur’an sesuai kaidah dengan jelas, seperti guru di TPQ Miftahussalam sudah menjadi peran yang baik bagi santri dalam menjelaskan materi agar santri bisa memahaminya dan antri bisa membaca Al-Qur’an. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu, bagaimana kemampuan membaca Al-Qur’an santri TPQ Miftahussalam jilid 6 Desa Sastrodirjan Kecamatan Wonopringgo Kabupaten Pekalongan, serta faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca Al-Qur’an santri TPQ Miftahussalam jilid 6 Desa Sastrodirjan Kecamatan Wonopringgo Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun analisis data menggunakan kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan membaca Al-Qur’an santri jilid 6 sudah cukup baik, dengan melalui indikator kemampuan membaca Al-Qur’an, yang mempunyai 3 indikator, pertama makhorijul huruf, kedua tartil atau kelancaran ketiga tajwid, dengan adanya indikator membaca Al-Qur’an tersebut peneliti menemukan dari satu kelas hanya terdapat 5 sampai 6 santri yang masih mengalami kesulitan membaca Al-Qur’an. Adapun faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca santri, terdapat 2 faktor yaitu faktor internal faktor ini meliputi minat, motivasi, latihan dan pengulangan serta konsentrasi, selain faktor internal ada juga faktor eksternal yaitu faktor ini meliputi bimbingan orang tua, guru dan metode mengajar, lingkungan sosial serta sarana dan prasarana, 2 faktor itu bisa menjadi yang mempengaruhi kemampuan membacanya.

Actions (login required)

View Item