Pengaruh Model Pembelajaran Pengaruh Model Pembelajaran REACT (Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transfering) Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Materi Mu’amalah Kelas XI SMA Islam Kota Pelkalogan

Musdalifah, Musdalifah (2024) Pengaruh Model Pembelajaran Pengaruh Model Pembelajaran REACT (Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transfering) Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Materi Mu’amalah Kelas XI SMA Islam Kota Pelkalogan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. ABDURRAHMAN WAHID PEKALONGAN.

	Text 2120311_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (782kB)
	Text 2120311_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Motivasi merupakan suatu tolak ukur yang paling utama untuk mengetahui keberhasilan siswa terutama pada siswa SMA islam kelas XI pekalongan, dimana penelitian ini berlangsung di SMA tersebut, tidak semua siswa aktif dikarenakan kurang bervariasannya model pembelajaran yang digunakan sehingga pembelajaran terasa monoton. Dengan fasilitas yang memadai untuk pelaksaan model pembelajaran yang baru yaitu REACT (Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transfering) diharapakan terdapat pengaruh terhadap motivasi belajar siswa pada materi mu’amalah. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu: (1) Bagaimana motivasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran REACT pada materi mu’amalah kelas XI SMA Islam Pelkalongan, (2) Apakah terdapat pengaruh yang signifikan dalam penggunaan model pembelajaran REACT terhadap motivasi belajar siswa pada materi mu’amalah kelas XI SMA Islam Pekalongan. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah quasi eksperimen, metode ini merupakan metode yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari suatu tindakan. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner (angket), dan dokumentasi, dengan populasi 95 siswa dan diambil sampel 38 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Motivasi belajar siswa yang menggunakan pembelajaran REACT memiliki motivasi belajar yang kuat sedangkan rata-rata motivasi belajar pada siswa yang menggunakan sistem pembelajaran konvensional atau kelas kontrol memiliki tingkat motivasi yang sedikit rendah. (2) Motivasi belajar yang dilakukan menunjukkaan adanya perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Rata-rata yang diperoleh oleh kelas eksperimen adalah 52,81 dan hasil rata-rata yang diperoleh kelas kontrol adalah 76,31. Hal ini terlihat dari hasil uji t yang telah dilakukan sehingga diperoleh thitung > ttabel yaitu 0,628 > 0,3202, yang dapat diartikan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima.

Actions (login required)

View Item