Problematika Siswa dalam Pembelajaran Qira’ah Kelas VII MTs di Pondok Pesantren Baitussalam Mijen Semarang

Azzahro, Khofifah (2024) Problematika Siswa dalam Pembelajaran Qira’ah Kelas VII MTs di Pondok Pesantren Baitussalam Mijen Semarang. Undergraduate Thesis thesis, UIN. K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2220042_Cover_Bab I & Bab V.pdf Download (805kB)
	Text 2220042_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Pondok Pesantren Baitussalam Mijen Semarang menjadi salah satu lembaga pendidikan yang menjadikan bahasa Arab sebagai salah satu mata pelajaran yang diunggulkan, Meskipun diunggulkan namun bahasa Arab juga merupakan mata pelajaran yang sulit menurut para santri sekalipun lembaga berlatar belakang pondok pesantren. Beberapa kesulitan yang dihadapi oleh santri dalam pembelajaran bahasa arab ini diantaranya faktor dasar yaitu belum lancar membaca huruf arab bahkan beberapa santri belum bisa membaca huruf arab, kemudian kesulitan lain diantaranya adalah kemampuan memahami teks berbahasa arab yang masih kurang karena dasar atau basic kemampuan bahasa arab yang kurang dari sekolah sebelumnya. Penelitian ini mengkaji terkait problematika siswa dalam pembelajaran Qira’ah kelas VII mts di pondok pesantren Baitussalam Mijen Semarang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Implementasi Pembelajaran Qira’ah, Problematika pembelajaran Qira’ah, serta Upaya yang dilakukan untuk menangani kesulitan santri dalam pembelajaran Qira’ah kelas VII MTs di Pondok Pesantren Baitussalam Mijen Semarang Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, adapun metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi, wawancara dan dokumentasi, Analisis data menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan Implementasi Pembelajaran Qira’ah terdapat 5 tahap yaitu: survey, Question, Membaca, Menyajikan kembali dan mengulas. Kemudian, Problematika pembelajaran Qira’ah yang terjadi adalah santri yang belum lancar dan belum bisa membaca huruf Arab. Serta, Upaya yang dilakukan untuk menangani kesulitan santri dalam pembelajaran Qira’ah adalah memberikan fasilitas dan media pembelajaran yang memadai serta menggunakan pembiasaan metode Qiroatil Qur’an.

Actions (login required)

View Item