Analisis Penerapan Laporan Keuangan Berbasis Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil Dan Menengah (SAK EMKM) Studi Kasus Batik Rizki Pekalongan

Zaen, Addavis Sa'adiyah (2024) Analisis Penerapan Laporan Keuangan Berbasis Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil Dan Menengah (SAK EMKM) Studi Kasus Batik Rizki Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 4320033_Bab I dan Bab V.pdf Download (4MB)
	Text 4320033_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Batik adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang telah diakui secara internasional oleh UNESCO (PBB) sejak tahun 2009. Selain sebagai warisan budaya, batik juga telah berkontribusi baik terhadap pendapatan negara salah satunya melalui UMKM. UMKM sangat berperan penting dalam perkembangan serta pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini. Namun, berbagai permasalahan seperti permodalan, persaingan usaha dan kendala dalam penyusunan laporan keuangan sering terjadi pada UMKM. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis laporan keuangan Batik Rizki Pekalongan terhadap keseuaiannya dengan SAK EMKM dan untuk mengetahui apa saja hambatan penerapan SAK EMKM pada laporan keuangannya. Penelitian ini termasuk jenis penelitian yang menggunakan metode kualitatif dengan jenis pendekatan penelitian field research. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Lokasi penelitian adalah rumah produksi Batik Rizki Pekalongan dengan subjek penelitiannya adalah pemilik usaha tersebut yang penentuannya diambil dengan teknik Purposive yaitu pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu. Metode analisis data yang digunakan adalah teknik Flow Chart Analysis dengan Teknik Triangulasi untuk menguji keabsahan datanya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Batik Rizki Pekalongan belum menerapkan SAK EMKM pada laporan keuangannya. Hal tersebut disebabkan adanya berbagai hambatan dalam penerapannya seperti kurangnya pemahaman dan pengetahuan pemilik usaha dalam menyusun laporan keuangan, keterbatasan SDM dan permodalan, serta kurangnya kesadaran pemilik usaha akan pentingnya penerapan SAK EMKM pada laporan keuangan.

Actions (login required)

View Item