Analisis Kesulitan Metakognisi Siswa Dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau Dari Tipe Kepribadian Keirsey Pada Siswa SMAN 1 Tanjung.

Zaen, Tsania Nurhamidah (2024) Analisis Kesulitan Metakognisi Siswa Dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau Dari Tipe Kepribadian Keirsey Pada Siswa SMAN 1 Tanjung. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H.Abdurrahman Wahid Pekalongan.

This is the latest version of this item.

	Text 2620044_Cover Bab I dan Bab V.pdf Download (3MB)
	Text 2620044_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB)

Official URL: http://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Metakognisi merupakan suatu pengetahuan seseorang mengenai kognisinya atau pengetahuan seseorang tentang proses berpikirnya sendiri serta kemampuan seseorang dalam mengelola dan mengontrol aktivitas berpikirnya dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang dihadapinya. Metakognisi dalam pemecahan masalah matematika memegang peranan yang penting, terutama pada peningkatan hasil belajar siswa. Siswa yang mempunyai kemampuan metakognisi yang baik dalam memecahkan masalah akan berdampak baik pula terhadap prestasi dan hasil belajar yang diraihnya. Namun, pada kenyataannya tidak semua siswa mampu menggunakan kemampuan metakognisinya dengan baik, terutama dalam hal pemecahan masalah matematika. Hal ini menunjukkan adanya kesulitan metakognisi yang dialami siswa dalam memecahkan masalah. Salah satu factor yang mempengaruhi aktivitas berpikir seseorang adalah kepribadian. Kepribadian adalah suatu penggambaran secara deskriptif dari tingkah laku setiap individu yang menjadi penentu penyesuain diri terhadap lingkungan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kesulitan metakognisi yang dialami siswa dalam memecahkan masalah matematika ditinjau dari tipe kepribadian yang dimiliki siswa menurut teori kepribadian David Keirsey pada siswa kelas SMAN 1 Tanjung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan metakognisi siswa serta kesulitan yang dialaminya dalam memecahkan masalah matematika ditinjau dari tipe kepribadian menurut David Keirsey pada siswa kelas XI SMAN 1 Tanjung. Penelitian ini diharapkan mampu untuk menganalisis sejauh mana kemampuan metakognisi yang dimiliki siswa serta kesulitan yang dialaminya dalam memecahkan suatu permasalahan matematika dengan kepribadian yang dimilikinya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tipe kepribadian Keirsey, tes soal kemampuan pemecahan masalah, wawancara serta dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kondensasi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi teknik, yaitu membandingkan hasil tes soal kemampuan pemecahan masalah dengan hasil wawancara dari masing-masing subjek bertipe kepribadian guardian, artisan, rational, dan idealist. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa dengan tipe kepribadian guardian dan artisan tidak mengalami kesulitan metakognisi dalam memecahkan masalah matematika, kedua subjek ini mampu memenuhi semua indikator metakognisi yaitu perencanaan (planning), pemantauan (monitoring), dan evaluasi (evaluation). Siswa yang memiliki kepribadian rational mengalami kesulitan metakognisi pada tahap evaluasi (evaluation), sedangkan siswa yang memiliki tipe kepribadian idealist mengalami kesulitan metakognisi dalam memecahkan masalah matematika pada perencanaan (planning) dan evaluasi (evaluation), akan tetapi dalam wawancara mampu menyampaikan dengan tepat dan benar.

Item Type:

Thesis (Undergraduate Thesis)

Supervisor: