Optimalisasi Pelatihan Skill Mustahik Baznas Kabupaten Tegal sebagai upaya Pengentasan Kemiskinan.

Mu’tiqoh, Oktavia Maulatul (2024) Optimalisasi Pelatihan Skill Mustahik Baznas Kabupaten Tegal sebagai upaya Pengentasan Kemiskinan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 3620027_Bab I dan Bab V(2).pdf Download (457kB)
	Text 3620027_Full Text,.pdf Restricted to Registered users only Download (870kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kegiatan filantropi Islam yang semakin banyak, karena masyarakat mengetahui bahwa kegiatan filantropi yang dilakukan akan mendapatkan balasan dari Allah, SWT. Semakin banyaknya masyarakat menjalankan kegiatan filantropi Islam tersebut, kemiskinan yang ada di kabupaten Tegal menurun, tetapi angka pengangguran di Kabupaten Tegal cenderung stagnan. Penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Tegal tidak luput dari program yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Tegal. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) sebagai lembaga pengelola zakat juga memiliki peran penting dalam membantu pengentasan kemiskinan melalui berbagai program, salah satunya adalah program pelatihan keterampilan bagi mustahik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis optimalisasi pelatihan skill mustahik Baznas Kabupaten Tegal sebagai upaya pengentasan kemiskinan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan penelitian lapangan (filed research). Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan informan kunci, yaitu pengurus Baznas, dan mustahik peserta pelatihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa optimalisasi pelatihan skill mustahik Baznas Kabupaten Tegal dapat dilakukan melalui beberapa langkah, yaitu, melakukan perencanaan program pelatihan yang komprehensif, termasuk identifikasi kebutuhan mustahik, pemilihan jenis keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan minat peserta pelatihan skill, dan penyediaan pelatih yang kompeten. Melaksanakan program pelatihan dengan sebaik-baiknya, dengan memperhatikan kualitas materi pelatihan, metode pelatihan yang tepat, dan pemantauan dan evaluasi program yang berkelanjutan. Memberikan pendampingan kepada mustahik setelah pelatihan selesai, untuk membantu mereka dalam memulai dan mengembangkan usaha mereka. Hal tersebut dapat dilakukan sebagai upaya pengentasan kemiskinan, karena skill yang telah dimiliki mustahik melalui pelatiihan bisa menjadikansumber penghasilan.

Actions (login required)

View Item