Adila, Amma Chorida (2024) Pendidikan karakter berbasis humanisme religius perspektif K.H Abdurrahman Wahid dalam mencegah penyimpangan moral di pesantren. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
Text
2119342_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (1MB) |
|
Text
2119342_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Pendidikan berupaya membantu manusia untuk menjadi individu yang mempunyai potensi dan berkarakter baik. Kecerdasan karakter bekal membentuk insan yang berakhlak mulia. Selama ini asas perikemanusiaan sering diabaikan oleh sebagian masyarakat yang hanya memandang kelemahan orang lain. K.H Abdurrahman Wahid membangun makna memanusiakan manusia kepada masyarakat melalui gagasan humanisme. Penelitian ini mengkaji pemikiran humanisme religius dengan rumusan masalah bagaimana konsep humanisme religius perspektif K.H Abdurrahman Wahid. Selain itu, bagaimana pendidikan karakter berbasis humanisme religius perspektif K.H Abdurrahman Wahid dalam mencegah penyimpangan moral di pesantren. Tujuan penelitian mendeskripsikan konsep humanisme religius perspektif K.H Abdurrahman Wahid. Penelitian juga bertujuan untuk mendeskripsikan pendidikan karakter berbasis humanisme religius perspektif K.H Abdurrahman Wahid dalam mencegah kekerasan seksual di pesantren. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik analisis isi menurut Krippendorff. Sedangkan jenis penelitian berupa kajian yang berfokus pada pemikiran humanisme religius dalam buku Islam Kosmopolitan Nilai-Nilai Indonesia Transformasi Dan Kebudayaan, Tuhan Tidak Perlu Dibela, dan Islamku Islam Anda Islam Kita karya Abdurrahman Wahid. Hasil penelitian menunjukan konsep humanisme religius K.H Abdurrahman Wahid merupakan perpaduan prinsip keislaman dan kemanusiaan. Terdapat enam nilai-nilai pendidikan karakter yang dapat menjadi landasan karakter santri di pesantren. Nilai-nilai pendidikan karakter tersebut meliputi keikhlasan, toleransi, kesabaran dan pemaaf, bersyukur, tanggung jawab, dan pola berpikir kritis. Proses pembentukan karakter humanisme menurut K.H Abdurrahman Wahid berdasar pada olah hati (kesetiaan santri terhadap kesungguhan melaksanakan pola kehidupan bersumber pada bidang fiqih dan tasawuf di pesantren), olah pikir (bekerjasama demi mewujudkan suatu kebaikan dan ketakwaan), olah raga dan kinestetik (pembagian waktu kegiatan yang terkontrol), serta olah rasa dan karsa (memperjuangkan cita hidup masyarakat, menyejahterakan manusia dan menentang pola ketidakadilan secara mutlak). Dari sini kurikulum moralitas Islam yang berorientasi pada khalifah fil ardh menjadi petunjuk arah pendidikan karakter humanisme religius. Dengan demikian, upaya yang dilakukan untuk mencegah penyimpangan moral di pesantren setidaknya memuat tiga aspek utama yaitu kepribadian karisma kiai terhadap lingkungan sekitar pesantren, menjaga pendidikan kehidupan di pesantren, dan kesalehan santri dalam mencari keridhoan Allah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Humanisme Religius, Pendidikan Karakter, Pesantren, K.H Abdurrahman Wahid | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X7.3 Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Islam, Sekolah Islam 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 370 Education (Pendidikan) > 370 Education/Pendidikan |
||||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Prodi Pendidikan Agama Islam | ||||||||
Depositing User: | UIN Gus Dur Ftik | ||||||||
Date Deposited: | 02 Aug 2024 02:54 | ||||||||
Last Modified: | 08 Oct 2024 10:33 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/10217 |
Actions (login required)
View Item |