Implementasipoin pelanggaran dalam pembinaan karakter kedisiplinan siswaMTs sthifaiyah nahdliyah Banyurip Ageng Pekalongan

Fitrianingsih, Fitrianingsih (2018) Implementasipoin pelanggaran dalam pembinaan karakter kedisiplinan siswaMTs sthifaiyah nahdliyah Banyurip Ageng Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.

	Text Cover, Bab I - V.pdf Download (3MB)
	Text Full text.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Kedisiplinan sangatlah penting diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kedisiplinan yang di sekolah bertujuan agar siswa mampu menyesuaikan diri dengan segala peraturan tata tertib sekolah yang ada. Bagi siswa yang tidak menaati peraturan yang ada maka siswa makan mendapat hukuman. Hukuman yang diberikan berupa poin pelanggaran, hukuman ini diberikan agar siswa mampu mendisiplinkan diri. Dari uraian tersebut di atas, maka dirumuskan permasalahan yaitu : (1) Bagaimana Implementasi Poin Pelanggaran dalam Pembinaan Karakter Kedisiplinan Siswa MTs Ishthifaiyah Nahdliyah Banyurip Ageng Pekalongan? (2) Apa Saja Faktor Pendukung dan Penghambat Implementasi Poin Pelanggaran dalam Pembinaan Karakter Kedisiplinan Siswa MTs Ishthifaiyah Nahdliyah Banyurip Ageng Pekalongan?. Kegunaan dari penelitian ini secara teoritis adalah : (1) Dapat memberikan informasi dan data dalam pembinaan karakter kedisiplinan siswa dalam mematuhi tata tertib sekolah (2) Dapat dijadikan sebagai pedoman dasar dan landasan awal untuk penelitian-penelitian selanjutnya sesuai dengan hal-hal yang berkaitan dengan poin pelanggaran dan kedisiplinan siswa. Sedangkan kegunaan praktis dari penelitian ini adalah : (1) Dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan informasi dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan implementasi poin pelanggaran dalam pembinaan kedisiplinan siswa (2) Dapat dijadikan sebagai bahan untuk memberikan pengetahuan wawasan bagi pendidik dalam mengatasi permasalahan yang timbul yang berkenaan dengan sikap kedisiplinan siswa di sekolah melalui implementasi poin pelanggaran. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Sumber data primer: kepala sekolah dan guru BK MTs IN Banyurip Ageng. Sumber data sekunder : arsip-arsip sekolah, buku-buku dan jurnal yang berkaitan dengan judul penelitian. Teknik pengumpulan datanya adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis yang digunakan dalam penelitian ini langkah-langkahnya adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian poin pelanggaran di MTs IN Banyurip Ageng dibagi menjadi tiga kelompok yaitu tentang ketertiban, kerapian dan kelakuan. Pemberian sanksi terhadap siswa yang melanggar tata tertib diberikan secara bertahap oleh guru MTs IN, yaitu diberi peringatan, membuat surat pernyataan, surat pemberitahuan kepada orang tua, surat pemanggilan kepada orang tua dan skorsing sampai dengan dikeluarkan. Implementasi poin pelanggaran di MTs IN mempunyai faktor pendukung seperti kesadaran peserta didik, peran orang tua dan peran masyarakat. Selain itu faktor penghambat diantaranya dari kesadaran peserta didik dan peran orang tua.

Actions (login required)

View Item