The Epistemology of Maqashid al-Qur’an: Waṣfī Āsyūr Abū Zayd's Thought

Khotijah, Siti (2022) The Epistemology of Maqashid al-Qur’an: Waṣfī Āsyūr Abū Zayd's Thought. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H ABDURRAHMAN WAHID.

	Text 3118029-Bab1&5.pdf Download (3MB)
	Text 3118029-Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)
	Text 3118029-Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (569kB)

Abstract

Maqashid al-Qur’an merupakan wacana baru dalam kajian al-Qur’an. Para ulama masih memperdebatkan posisinya dalam kajian ilmu Ulūm al-Qur’ān. Apakah ia menjadi disiplin ilmu tersendiri atau merupakan bagian dari ilmu lain. Waṣfī ‘Āsyūr Abū Zayd adalah seorang Muslim kontemporer Mesir yang ahli dalam mempelajari Maqashid Syariah dan juga Maqashid al-Qur’an. Dalam mengkaji konsep Maqashid al-Qur’an, ada dua pertanyaan yang akan dikaji dalam penelitian ini: (1) Bagaimana Konsep Maqashid al-Qur’an Menurut Pemikiran Wāsfi 'Āsyur Abu Zayd? dan (2) Bagaimana Epistemologi Pemikiran Waṣfī ‘Āsyūr Abū Zayd dalam Merumuskan Konsep Maqashid Al-Qur’an?. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan penelitian kepustakaan dengan pendekatan sosiologi pengetahuan. Ini akan membahas pemikiran Waṣfi dan hubungan sosialnya. Data primer penelitian ini adalah karya Waṣfi dan hasil wawancara. Hasil penelitian ini adalah: (1) Menurut Waṣfi tujuan al-Qur’an adalah Terwujudnya tujuan surah, ayat, dan tema dalam al-Qur’an. Ia menegaskan bahwa Maqashid al- Qur’an terdiri dari lima bagian: tujuan umum dan khusus (Maqashid 'Āmmah dan Maqashid Khāṣṣah), tujuan surah, ayat, kata, dan huruf dalam Al-Qur'an; (2) Epistemologi pemikiran Waṣfī terkait dengan tujuan al-Qur’an dirumuskan dalam tiga kerangka: sumber, metode, dan validitas pemikiran. Sumber pemikiran Waṣfi terdiri dari sumber Islam utama: Al-Qur'an dan Hadits Nabi, Nalar berfikirnya, dan pengaruh pemikiran gurunya. Ia memiliki empat metode: metode tekstual, metode induktif, metode konklusif, dan metode eksperimental Cendekiawan Muslim. Validasi pemikiran Waṣfī terdiri dari teori koherensi, korespondensi, dan pragmatisme.

Actions (login required)

View Item