Trywidyaningrum, Monica (2022) Mitigasi Bencana dalam perspektif tafsir tematik “pelestarian lingkungan Hidup” kementerian agama ri. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H ABDURRAHMAN WAHID.
Text
3118034-Bab1&5.pdf Download (8MB) |
|
Text
3118034-Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
3118034-Fulltext.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) |
Abstract
Latar belakang penelitian ini berawal dari terjadinya kerusakan lingkungan baik dari aspek internal maupun eksternal karena keserakahannya dalam menguras habis-habisan sumber daya alam, sebagai halnya tercatat pada Q.S Ar-Rum [30]: 41 Manusia dengan segala kegiatan dan tindakannya sudah semakin menyeleweng dengan alam. Keserakahannya dalam memperbudak alam dengan terus-menerus serta meghabiskan energi serta sumber daya alam yang berada di dalamnya. Padahal Allah SWT telah memberikan peringatan keras melalui Al-Qur'an supaya manusia tidak merusak alam semesta raya ini. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana penafsiran ayat-ayat bencana dalam tafsir tematik “Pelestarian Lingkungan Hidup” Kementerian Agama RI tentang Mitigasi Bencana. (2) Bagaimana Mitigasi Bencana dalam tafsir tematik “Pelestarian Lingkungan Hidup” Kementerian Agama RI. Kemudian penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui Bagaimana Penafsiran Ayat-ayat Bencana dalam Tafsir Tematik “Pelestarian Lingkungan Hidup” Kementerian Agama RI tentang Mitigasi. (2) Mengetahui Bagaimana Mitigasi Bencana dalam tafsir tematik “Pelestarian Lingkungan Hidup” Kementerian Agama RI. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) yang bersifat kualitatif dengan menggunakan pendekatan tematik. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi. Teknik pengolahan data menggunakan metode deskriptif-analitik. Teknik analisis data menggunakan analisis isi (Content Analysis) dengan pendekatan tafsir. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1). Penafsiran ayat-ayat bencana dalam tafsir Kemenag mengindikasikan bencana merupakan kondisi yang tidak nyaman ataupun sesuatu yang nyaman dan disukai oleh manusia. Bencana menjadi sesuatu yang menyenangkan apabila manusia bijak dalam menyikapi bencana tersebut, dan menjadi sesuatu yang tidak menyenangkan apabila manusia tidak bijak dalam menyikapi. (2). Seseorang sudah memahami tugasnya sebagai khalifah dimuka bumi ini maka seseorang itu akan mempunyai tanggung jawab besar dalam menjaga dunia ini. Hal ini sejalan dengan upaya mitigasi yang diungkapkan oleh UU mengenai perannya seseorang atau pejabat/pemerintah yang berwenang dalam praktik mitigasi bencana yaitu Pemetaan, Pemantauan, Penyebaran informasi, Sosialisasi atau penyuluhan mengenai aspek kebencanaan, Pelatihan/pendidikan atau tata cara pengungsian dan penyelamatan apabila terjadi bencana dan, Peringatan dini.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Mitigasi, Pelestarian Lingkungan Hidup, Kementerian Agama RI | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X2.1 Ilmu Hadits | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Prodi Ilmu Al Qur'an dan Tafsir | ||||||||
Depositing User: | Ari Sugeng | ||||||||
Date Deposited: | 15 Oct 2024 04:13 | ||||||||
Last Modified: | 15 Oct 2024 04:13 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/10696 |
Actions (login required)
View Item |