Etika Kebebasan Berekspresi dalam Tafsir Al-Qur’an Tematik karya Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an

Alma, Amelia (2022) Etika Kebebasan Berekspresi dalam Tafsir Al-Qur’an Tematik karya Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H ABDURRAHMAN WAHID.

[img] Text
3118075-Bab1&5.pdf

Download (8MB)
[img] Text
3118075-Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (11MB)
[img] Text
3118075-Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)
Official URL: Https://perpustakaan.uingusdur.ac.id

Abstract

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an menyusun Tafsir Al-Qur’an Tematik dengan menggunakan metode tematik karena dianggap sebagai metode yang paling efektif dalam menafsirkan Al-Qur’an. Meskipun demikian, penafsiran mengenai etika kebebasan berekspresi dalam Tafsir Al-Qur’an Tematik tetaplah sebuah produk yang bersifat relatif dan profan yang tidak dapat terlepas dari ruang sosialhistorisnya. Sehingga, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk: (1) Mengetahui dan menganalisis keterkaitan antara penafsiran dari Lajnah Pentashihan Mushaf Al- Qur’an mengenai etika kebebasan berekspresi dalam Tafsir Al-Qur’an Tematik dengan ruang sosial-historisnya; (2) Mengetahui dan menganalisis makna tindakan dari Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an dalam mengonsepkan etika kebebasan berekspresi dalam Tafsir Al-Qur’an Tematik. Penelitian ini pun memiliki rumusan masalah berupa: (1) Bagaimana keterkaitan antara penafsiran dari Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an mengenai etika kebebasan berekspresi dalam Tafsir Al-Qur’an Tematik dengan ruang sosialhistorisnya?; (2) Bagaimana makna tindakan dari Lajnah Pentashihan Mushaf Al- Qur’an dalam mengonsepkan etika kebebasan berekspresi dalam Tafsir Al-Qur’an Tematik?. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif berupa kepustakaan (library research) yang mana menggunakan analisis eksplanatori (explanatory analysis) dengan bantuan teori sosiologi pengetahuan Karl Mannheim. Adapun berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka menunjukkan hasil bahwa: (1) Secara eksplisit merupakan wujud dari sebuah karya ideologis yang dijadikan sebagai standar pedoman etika dalam kebebasan berekspresi khususnya bagi masyarakat muslim Indonesia. Sedangkan secara implisit merupakan wujud atas dukungan dari Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an terhadap program pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan beragama di Indonesia. ; (2) Sementara itu dalam makna objektif yaitu selain sebagai upaya dalam memberikan solusi atas permasalahan kebebasan berekspresi menurut wawasan yang berasal dari Al-Qur’an, juga sebagai bentuk respon atas ketidaksetujuan terhadap kehadiran karikatur Nabi Muhammad S.A.W.; makna ekspresif yaitu M. Quraish Shihab menyatakan bahwasanya tindakan pengilustrasian terhadap diri Nabi Muhammad S.A.W. adalah hal yang diharamkan; dan makna dokumenter yaitu sebagai salah satu bentuk syiar atas nilainilai ajaran Al-Qur’an (Islam) di Indonesia.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
UNSPECIFIEDBakhri, SyamsulUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Etika, Kebebasan Berekspresi, Lajnah Pentashihan Mushaf Al- Qur’an, Tafsir Al-Qur’an Tematik
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X1.3 Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Prodi Ilmu Al Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Ari Sugeng
Date Deposited: 15 Oct 2024 07:05
Last Modified: 15 Oct 2024 07:05
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/10720

Actions (login required)

View Item View Item