Ulum, Ahmad Muta’alifu (2021) Kontekstualisasi Doa Nabi SAW dalam Perang Badar. Undergraduate Thesis thesis, Institut Agama Islam Negeri Pekalongan.
Text
2033116002_Bab1&5.pdf Download (3MB) |
|
Text
2033116002_Fullext.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
|
Text
2033116002_-Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Selain memahami teks sebuah hadis, pemahaman terhadap konteksnya juga sangat perlu dilakukan demi mencapai pemahaman yang komprehensif. Namun fakta menunjukkan sebagian masyarakat muslim, tidak terkecuali di Indonesia, ada yang hanya memahami hadis secara tekstual saja, sehingga pada gilirannya hadis dipahami secara kaku dan sampai pada pengamalan yang apa adanya. Seperti kasus pembacaan doa dalam Munajat 212 yang disejajarkan dengan doa Nabi dalam perang Badar. Maka dalam tulisan yang bersifat kepustakaan ini (library research), penulis akan mengurai tentang pemahaman secara kontekstual atas doa Nabi Muhammad dalam Perang Badar dan relevansinya terhadap konteks doa yang dipanjatkan dalam Munajat 212 tersebut guna memberikan pandangan, pemahaman dan penjelasan terhadap kontroversi pemahaman doa Nabi dalam Perang Badar. Untuk meneliti dan menganalisis hadis tersebut, penulis menggunakan metode historis-hermeneutik yang digagas oleh Nurun Najwah. Namun dalam meneliti sanad, penulis tidak sepenuhnya menerapkan langkah yang beliau tawarkan, melainkan penulis menggunakan metode yang digunakan jumhur ulama hadis, khususnya dalam menilai periwayat tingkat Ṣaḥābah. Adapun hasil penelitian dalam metode historis menunjukkan bahwa baik dari segi sanad maupun matan, hadis tentang doa Nabi saat perang Badar dapat ditetapkan sebagai riwayat yang bersumber dari Rasulullah SAW. Sedangkan dalam metode hermeneutika, dengan mempertimbangkan aspek-aspek tertentu, maka secara kontekstual, hadis tentang doa Nabi tatkala perang Badar dapat dimaknai sebagai permohonan Nabi SAW. kepada Allah SWT. untuk kejayaan dan keberlanjutan eksistensi umat Islam di bumi ini, serta melenyapkan orang-orang yang menzalimi agama Allah SWT. kontekstualisasi hadis Nabi terhadap konteks doa dalam Puisi Munajat 212 menemui titik temu bahwa doa yang dipanjatkan dalam Munajat 212 tersebut perlu sedikit penyesuaian agar tidak terlihat bertentangan dan menafikan doa yang datang dari Nabi tersebut dengan ungkapan, “... Dan jangan, jangan Engkau tinggalkan kami dan menangkan kami. Karena jika Engkau tidak menangkan. Kami khawatir ya Allah. Kami khawatir ya Allah. Akan semakin banyak orangorang yang zalim dalam agama-Mu. Dengan demikian, doa tersebut dapat dikategorikan sebagai doa dengan subtansi hadis, bukan dengan lafal hadis, sehingga dapat diterima sebagai doa yang tersirat dan bersumber dari hadis Nabi SAW.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Doa Nabi dalam Perang badar, Pemahaman Hadis, Doa dalam Puisi Munajat 212. | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X2.1 Ilmu Hadits | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Prodi Ilmu Hadist | ||||||||
Depositing User: | Ridho Aji Anggana | ||||||||
Date Deposited: | 17 Oct 2024 02:53 | ||||||||
Last Modified: | 17 Oct 2024 02:53 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/10814 |
Actions (login required)
View Item |