Yuliyanah, Yuliyanah (2024) Hadis Tentang Anjuran Perbanyak Istighfar Riwayat Imam Ahmad No. 2234 (Studi Pemahaman Hadis Dengan Pendekatan Maqāṣhid Jasser Auda). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
Text
3220020_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (867kB) |
|
Text
3220020_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Saat ini, pemahaman hadis secara tekstual dan kontekstual terus tumbuh di masyarakat, salah satunya pemahaman hadis tentang perbanyak istighfar riwayat Imam Ahmad no. 2234. Hadis tersebut berisi tentang anjuran perbanyak istighfar, karena dengan istighfar segala kesulitan akan diberi jalan keluar dan memperoleh rezeki yang tidak disangka-sangka. Namun realitanya banyak orang yang belum mengamalkan anjuran nabi untuk perbanyak membaca istighfar dalam kesehariannya, oleh karena itu penelitian ini akan membahas terkait hadis istighfar yang penulis teliti dengan pemahaman yang lebih luas dan sejalan dengan masa kini, yaitu pemahaman hadis engan pendekatan maqāṣhid Jasser Auda, atas dasar tersebut penelitian ini dilatarbelakangi. Persoalan ini perlu pembahasan yang tuntas, dapat dipahami dan diamalkan dengan benar. Penelitian ini bertujuan untuk memahami hadis tentang anjuran perbanyak istighfar riwayat Imam Ahmad no. 2234 melalui pendekatan maqāṣhid Jasser Auda. Oleh karena itu rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana pemahaman hadis tentang anjuran anjuran memperbanyak istighfar riwayat Imam Ahmad no. 2234 melalui pendekatan maqāṣhid Jasser Auda. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, dikaji dengan menggunakan pemahaman syarah hadis dan pendekatan maqāṣhid Jasser Auda. Untuk sumber data primer berasal dari kitab Musnad Ahmad dan buku-buku terkait, sedangkan data sekunder berasal dari skripsi, jurnal, artikel, dan karya ilmiah lain yang relevan. Metode pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif analitis, yang mencakup proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan pendekatan maqāṣhid syarῑ’ah, istighfar bukan hanya anjuran, tetapi dapat menjadi kewajiban dalam situasi tertentu, serta memiliki dampak signifikan terhadap nilai-nilai tauhid, moral, dan ekonomi. Pendekatan sistem Jasser Auda yang berfokus pada "purposefulness" (kebermaksudan) mengungkapkan bahwa hadis ini mengajarkan pentingnya fleksibilitas dalam mencapai tujuan syariat, baik dalam konteks personal maupun sosial. Studi ini juga menyoroti manfaat istighfar dalam memperkuat nilai-nilai tauhid, moral, dan etika, serta perannya dalam pembentukan identitas umat Islam. Dengan pendekatan maqāṣhid, istighfar dilihat sebagai bagian dari upaya mencapai kemaslahatan umum dalam Islam, relevan dengan konteks sosial, ekonomi, dan budaya di era modern.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Hadis, Istighfar, Imam Ahmad, Maqāṣhid Jasser Auda, Teori Sistem. | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X2.1 Ilmu Hadits | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Prodi Ilmu Hadist | ||||||||
Depositing User: | UIN Gus Dur FUAD | ||||||||
Date Deposited: | 21 Oct 2024 03:10 | ||||||||
Last Modified: | 21 Oct 2024 03:10 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/10835 |
Actions (login required)
View Item |