Literasi Digital Dalam Kajian Tafsir (Studi Ayat-ayat Tentang Tabayyun Dalam Perspektif Tafsir Fi Zhilalil Qur’an)”. Skripsi Ilmu AlQur’an dan Tafsir Universitas Islam Negeri K.H.Abdurrahman Wahid Pekalongan

Ulfah, Nailil (2022) Literasi Digital Dalam Kajian Tafsir (Studi Ayat-ayat Tentang Tabayyun Dalam Perspektif Tafsir Fi Zhilalil Qur’an)”. Skripsi Ilmu AlQur’an dan Tafsir Universitas Islam Negeri K.H.Abdurrahman Wahid Pekalongan. Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI.

[img] Text
3118031-Bab1&5.pdf

Download (4MB)
[img] Text
3118031-Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)
[img] Text
3118031-Lampiran.pdf

Download (2MB)
Official URL: http://perpustakaan.uingusdur.ac.id

Abstract

Ulfah, Nailil. 2022. Era digital merupakan zaman dimana semua informasi dapat kita akses dengan cepat dan mudah. Informasi sudah menjadi sebuah kebutuhan bagi kehidupan masyarakat modern saat ini. hal tersebut justru terkadang menjadikan seseorang sangat mudah percaya dan retan terhadap berita hoax. Salah satu sikap yang harus kita terapkan di era sekarang adalah, menerapkan sikap tabayyun terutama terhadap pemberitaan di media sosial. Literasi digital menjadi salah satu upaya bagi masyarakat untuk melawan berita hoak di media masa. Kecakapan masyarakat dalam menggunakan media sosial dapat diimbangi dengan kemampuan memproduksi dan mendistribusikan informasi secara kritis, bijak , dan sesuai kadar kebutuhan. Penelitian ini berfokus pada kajian ayat-ayat tabayyun dalam perspektif tafsir Fi Zhilalil Qur’an. Adapun rumusan masalahnya yaitu, Bagaimana penafsiran Sayyid Quthb dalam ayat-ayat tabayyun dan Bagaimana Relevansi ayat-ayat tabayyun terhadap literasi digital di era media sosial. Tujuan penelitian ini adalah agar dapat mengetahui bagaimana penafsiran Sayyid Quthb terhadap ayat-ayat tabayyun; serta apa Relevansi ayat-ayat tabayyun terhadap literasi digital di era media sosial. Untuk menjawab rumusan masalah, penulis menggunakan jenis penelitian pustaka (Library Research). Adapun data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tafsir Fi Zhilalil Qur’an. Sedangkan data sekundernya diambil dari beberapa buku, artikel, jurnal, dan skripsi yang berkaitan dengan tema pembahasan penulis mengenai literasi digital dan relevansinya terhadap ayat-ayat tabayyun di media sosial. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa dalam tafsir Fi Zhilalil Qur’an, ketika seseorang menerima berita dari orang fasik, maka wajib diteliti dan dikonfirmasi kebenarannya terlebih dahulu. Tetapi jika diperoleh dari orang sholeh, maka kita boleh saya menerimanya. Hal tersebut lantaran orang sholeh berperan penting dalam kelompok orang muslim dan menjadi sumber rujukan. Tetapi jika sudah bertabayyun, seseorang tersebut tetap menolaknya, maka langkah kita adalah dengan mengembalikan perkara tadi kepada orang yang bersangkutan. Kemudian dengan kita berliterasi akan menjadikan. Tanpa disadari, dengan kemampuan literasi digital yang mumpuni, masyarakat diharapkan dapat memilah dan memilih informasi sehingga dapat membedakan valid atau tidaknya suatu informasi tersebut.

Item Type: Thesis (Diploma)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorMisbakhuddin, misbakhudinUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : Literasi Digital, Tabayyun, dan Tafsir Fi Zhilalil Qur’an
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X1 Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan
200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X2.1 Ilmu Hadits
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Prodi Ilmu Al Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Asefuddin Riza
Date Deposited: 18 Oct 2024 03:52
Last Modified: 18 Oct 2024 03:52
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/10882

Actions (login required)

View Item View Item