Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah Pada Akad Murabahah Di KSPPS BTM Kota Pekalongan

Septiani, Tia (2024) Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah Pada Akad Murabahah Di KSPPS BTM Kota Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 1220110_Cover_Bab 1 & Bab V.pdf Download (1MB)
	Text 1220110_FullText.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 1220110_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Murabahah atau dikenal sebagai ba’i al-murabahah merupakan transaksi jual beli suatu barang dimana pembeli membayar penjual dengan harga barang yang mereka beli ditambah margin atau keuntungan yang telah disepakati. KSPPS BTM Kota Pekalongan menawarkan pembiayaan melalui akad murabahah yang paling diminati oleh nasabah, tetapi tidak semua pembayaran berjalan dengan lancar. Nasabah yang mengabaikan tanggung jawabnya menyebabkan permasalahan antara pihak BTM dan nasabah, untuk menyelesaikan pembiayaan yang bermasalah pada akad murabahah pihak BTM harus bertindak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model penyelesaian pembiayaan bermasalah pada akad murabahah di KSPPS BTM Kota Pekalongan dan untuk menganalisis kesesuaian penyelesaian pembiayaan bermasalah ditinjau dari Fatwa DSN-MUI dan ketentuan dalam akad murabahah di KSPPS BTM Kota Pekalongan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan metode yang digunakan peneliti yaitu pendekatan kualitatif, yang menganalisis penyelesaian pembiayaan bermasalah pada akad murabahah di KSPPS BTM Kota Pekalongan. Adapun sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Data primer berasal dari wawancara langsung terkait penyelesaian pembiayaan bermasalah pada akad murabahah. Sedangkan, data sekunder diperoleh dari berbagai sumber seperti buku, dokumen, hasil laporan dan sebagainya. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Adapun analisis data yang digunakan yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan: Pertama, model penyelesaian pembiayaan bermasalah pada akad murabahah di KSPPS BTM Kota Pekalongan yaitu melalui pendekatan atau musyawarah, melalui penjadwalan ulang (rescheduling) dan penyelesaian jaminan melalui jalur non-litigasi. Kedua, analisis penyelesaian pembiayaan bermasalah pada akad murabahah melalui pendekatan atau musyawarah pada saat penagihan tunggakan terdapat perbedaan antara isi akad dengan praktik di lapangan. Penyelesaian melalui penjadwalan kembali (rescheduling) yang dilakukan oleh BTM telah sesuai dengan Fatwa DSN MUI Nomor 48/DSN-MUI/II/2005. Serta mengenai penyelesaian jaminan yang dilakukan oleh BTM telah sesuai dengan isi akad dan Fatwa DSN MUI Nomor 47/DSN-MUI/II/2005 serta isi pada surat kuasa.

Actions (login required)

View Item