Jejak-Jejak Kreativitas Siswa Pada Kegiatan Kreasi Sampah Daur Ulang Di TK Dharma Pertiwi 01 Desa Luragung

Apriyanti, Cici (2024) Jejak-Jejak Kreativitas Siswa Pada Kegiatan Kreasi Sampah Daur Ulang Di TK Dharma Pertiwi 01 Desa Luragung. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2419049_COVER_BAB I DAN BAB V.pdf Download (1MB)
	Text 2419049_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text 2419049_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Kreativitas merupakan kemampuan penting yang perlu dikembangkan, baik pendidik maupun orang berperan dalam proses pengembangannya. Kreativitas tidak lahir secara alami, namun bisa dipelajari sejak dini. Kreativitas harus dipupuk karena dengan kemampuan ini sesorang dapat menjadi individu yang lebih inovatif. Pada dasarnya, setiap individu memiliki perbedaaan dalam hal jenis dan karakteristik yang diwarisi, yang membuat mereka unik. Selain itu, kreativitas juga dipengaruhi oleh faktor bawaan dan pengalaman darisekolah, keluarga, serata masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk kreativitas yang muncul pada siswa setelah mengikuti kegiatan kreasi sampah daur ulang, serta adanya faktor pendukung dan penghambat kegiatan kreasi sampah daur ulang. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (fieldresearch) dengan pendekatan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek penilitian ini adalah siswa TK Dharma Pertiwi 01 Desa Luragung. Data sekunder diperoleh melalui jurnal dan referensi buku, untuk analisis data dimulai dari reduksi data, penyajian data lalu penarikan kesimpulan serta verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan yang matang, sangat membantu dalam pelaksanaan kegiatan. Guru berperan penting dalam mendampingi anak dan memberikan bimbingan selama proses kreasi berlangsung. Anak-anak diajak untuk berimajinasi dan mengeksplorasi berbagai bahan daur ulang untuk menciptakan karya seni seperti bunga, gantungan kunci, dan tempat pensil. Evaluasi dilakukan melalui metode ceklis, hasil karya, dan catatan anekdot dengan kategori penilaian yang sesuai. Dalam penelitian ini, berbagai bentuk kreativitas teridentifikasi, termasuk kemampuan anak dalam mengimajinasikan, merancang, dan menciptakan karya baru dari bahanbahan yang sebelumnya dianggap sebagai sampah. Anak-anak menunjukkan kemampuan berinovasi dengan memadukan berbagai bahan menjadi karya seni yang unik, serta memperlihatkan orisinalitas dalam ide-ide mereka. Selain itu, kegiatan ini juga membantu mengembangkan keterampilan motorik halus dan meningkatkan kesadaran lingkungan. Adapun faktor pendukung adalah sarana yang media dan dukungan guru dan orangtua. Faktor penghambatnya adalah konsentrasi dan suasana hati anak dan lingkungan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kreasi sampah daur ulang tidak hanya meningkatkan kreativitas, tetapi juga mengajarkan anak tentang pentingnya menjaga lingkungan melalui praktik daur ulang. Temuan ini diharapkan dapat mendorong penerapan kegiatan serupa dalam lingkungan pendidikan anak usia dini untuk mendukung perkembangan holistik mereka

Actions (login required)

View Item