Peran Pembimbing Rohani Islam Dalam Menumbuhkan Motivasi Untuk Kesembuhan Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah (Rsud) Kajen

Nisa', Fitrotun (2023) Peran Pembimbing Rohani Islam Dalam Menumbuhkan Motivasi Untuk Kesembuhan Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah (Rsud) Kajen. Undergraduate Thesis thesis, UIN. K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

[img] Text
2041115048_COVER_BAB I DAN BAB V.pdf

Download (2MB)
[img] Text
2041115048_FULL TEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text
2041115048_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
Official URL: http://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Bimbingan berasal dari kata kerja bimbing yang berarti pimpin, asuh, dan tuntun. Bimbingan memiliki beberapa arti, yakni petunjuk (penjelasan) cara mengerjakan sesuatu, tuntunan, kata pendahuluan, kata pengantar. Rohani berasal dari kata roh. Pembicaraan rohani selalu berkaitan dengan jasmani. Jasmani dan rohani merupakan dua entitas manusia yang saling melengkapi. Jasmani adalah tubuh yang bersifat lahiriah, sedangkan rohani adalah tubuh batin manusia. Islam adalah agama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad Saw. Dan berpedoman pada kitab suci Al-Quran. Secara etimologi, bimbingan rohani Islam adalah tuntunan rohani menurut Islam. Sedangkan secara terminologi, bimbingan rohani Islam adalah sebuah pendekatan pelayanan perawatan mental dan spiritual berdasarkan ajaran Islam yang ditujukan kepada individu atau seorang yang sedang sakit. Pengertian bimbingan menurut Prayitno: “Bimbingan adalah bantuan yang diberikan kepada orang lain, baik secara perorangan (individu) maupun kelompok agar mereka dapat berkembang menjadi pribadi-pribadi yang mandiri, yaitu: mengenal diri sendiri dan lingkungannya secara positif dan dinamis, mengambil keputusan sendiri, mengarahkan diri sendiri, dan mewujudkan diri sendiri. Pengertian rohani dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Kontemporer dijelaskan, rohani adalah kondisi kejiwaan seseorang dimana terbentuk dalam hubungan manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa yang diwujudkan dalam budi pekerti seseorang serta melalui hubungan manusia dengan sesama manusia dengan ajaran agama yang dianutnya. Rohani merupakan unsur yang paling halus, bersifat suci, dan ilahi karena dianggap berasal dari ilahi, kecenderungannya kepada yang suci, bersih, dan mulia, kekal dalam arti tidak hancur karena hancurnya badan dan jasmani.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorHidayatullah, AhmadUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Bimbingan Rohani Islam
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X7.15 Psikologi Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Prodi Bimbingan dan Penyuluhan Islam
Depositing User: UIN Gus Dur FUAD
Date Deposited: 05 Nov 2024 01:14
Last Modified: 05 Nov 2024 01:14
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/11002

Actions (login required)

View Item View Item