Makna hasad dalam alquran dan relevansinya terhadap penyakit ain (Kajian Atas Tafsir Al Munir Karya Prof. Dr. Wahbah Az Zuhaili)

Naim, Muhammad Khoerun (2024) Makna hasad dalam alquran dan relevansinya terhadap penyakit ain (Kajian Atas Tafsir Al Munir Karya Prof. Dr. Wahbah Az Zuhaili). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

[img] Text
3120028_Bab I dan Bab V.pdf

Download (1MB)
[img] Text
3120028_Full Text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
Official URL: https://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Penyakit ain ini sekarang masih banyak perdebatan karena menurut mereka yang masih awam penyakit ini masih berupa tanda tanya besar karena ketidakmasuk akalan penyakit ini maka ada yang bertanya: bagaimanakah cara kerja ‘ain tersebut. Sehingga dapat membahayakan yang memandangnya (korbannya) kemudian ada jawaban yang menjelaskan jika tabiat setiap manusia berbeda-beda, maka racun ‘ain mengalir dari mata yang melihat melalui hawa (udara) kemudian memasuki badan yang dipandangnya. Dari masalah di atas, penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam mengenai ayat Al-Qur`an yang berkaitan dengan penyakit ain melalui kajian tafsir al munir karya Prof DR wahbah Az zuhaili Sehingga menghasilkan manfaat penelitian yaitu memeperluas khazanah keilmu pengetahuan mengenai tafsir Al munir tentang penyakit Ain dalam Al-Qur`an, memberi kontribusi ilmiah khususnya untuk fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah serta dapat dijadikan masukan bagi masyarakat agar lebih berhati hati dengan penyakit ain yang di kaji melalui tafsir Al Munir. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Library Research atau pustaka. Metode yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif. Hasil penelitian ditemukan hal yaitu (1) Ayat secara umum yang membahas tentang penyakit ain itu ada 4 yaitu : surah Al baqarah ayat 109, Surah yusuf Ayat 67, Surah Al Qalam ayat 51, serta Surah Al Falaq ayat 1-5, (2) Penafsiran tafsir al munir dalam surah Al qalam ayat 51 penyakit ‘ain di titik beratkan pada penafsiran kata layuzlikunaka terambil dari kata azlaqa-yuzliqu, yakni tergelincir akibat licin. Karena ketergelinciran berarti kejatuhan, kata ini digunakan juga dalam arti menjatuhkan dan membinasakan. Pandangan mata akibat dorongan apapun, jika dirasakan oleh orang yang dipandang dan dia tidak kuat, dapat saja menjatuhkan siapa yang di pandang, pada penafsiran tafsir al munir pada surah al falaq ayat 1-5 Allah menunjukkan secara khusus kepada kita untuk berlindung dari tiga golongan, yaitu malam jika telah menjelang karena di waktu malam,para penyihir perempuìan yang meniupkan sihirnya dalam ikatan benang saat melakukan aksi sihir mereka; orang yang hasud kepada orang lain, yaitu orang yang menginginkan kenikmatan orang lain hilang meskipun dia tidak memperoleh kenikmatan yang sama, Penafsiran al munir dalam surah al baqarah ayat 109 yaitu penyakit ain datangnya dari sifat hasad seseorng namun hasad sendiri ada dua macam: tercela dan terpuji. Dalam penafsiran Tafsir al munir pada surah Yusuf ayat 67 yaitu bahwa penyakit ain itu benar nyata adanya. Nabi yaqub memberi nasihat kepada anaknya agar selalu berhati hati karena anak anaknya mempunyai paras yang rupawan.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorMisbakhudin, Misbakhudin197904022006041003UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Penyakit Ain,Hasad, Alquran, Tafsir Al Munir.
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X2.1 Ilmu Hadits
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Prodi Ilmu Al Qur'an dan Tafsir
Depositing User: UIN Gus Dur FUAD
Date Deposited: 06 Nov 2024 04:08
Last Modified: 08 Jan 2025 05:11
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/11034

Actions (login required)

View Item View Item