Analisis Persepsi Masyarakat Desa Kwayangan Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan Tentang Wajib Belajar 12 Tahun

Khikmah, Ulfatul (2024) Analisis Persepsi Masyarakat Desa Kwayangan Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan Tentang Wajib Belajar 12 Tahun. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

[img] Text
2120049_Cover, Bab I-V.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2120049_Full Text benar.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
021. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
Official URL: http://perpustakaan.uingusdur.ac.id /

Abstract

Pendidikan merupakan unsur penting dalam pembangunan sumber daya. Kemajuan suatu negara terlihat dari pelaksanaan dan pelayanan pendidikan terhadap rakyatnya. Pemerintah, masyarakat dan keluarga adalah aspek dalam proses pembangunan pendidikan. Wajib belajar ini merupakan salah satu program yang gencar digalakkan oleh Departemen Pendidikan Nasional, namun dalam pelaksanannya terdapat hambatan, salah satunya persepsi masyarakat. Rumusan masalah penelitian ini antara lain; Bagaimana persepsi masyarakat Desa Kwayangan Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan tentang wajib belajar 12 tahun, dan apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat Desa Kwayangan Kecamatan Kedungwuni Kabupaten pekalongan terhadap wajib belajar 12 tahun. Adapun tujuan penelitian ini untuk menganalisis persepsi masyarakat Desa Kwayangan tentang wajib belajar 12 tahun dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat Desa Kwayangan tentang wajib belajar 12 tahun. Peneliti menggunakan jenis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tehnik keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi. Dalam pengumpulan data triangulasi pelngumpulan data triangulasi diartikan selbagai telknik pelngumpulan data delngan melnggabungkan dari belbelrapa telknik pelngumpulan data yang sudah ada Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian masyarakat Desa Kwayangan mempunyai persepsi positif tentang adanya wajib belajar 12 tahun. Hal ini ditemukan dari hasil penelitian bahwa para orang tua berusaha menyekolahkan anak walau terkendala biaya. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat Desa Kwayangan terhadap wajib belajar 12 tahun adalah faktor ekonomi, faktor pendidikan orang tua, faktor keminatan.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorTa'rifin, AhmadUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Persepsi, Masyarakat, Wajib Belajar, Pendidikan.
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X7.3 Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Islam, Sekolah Islam
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 370 Education (Pendidikan) > 370 Education/Pendidikan
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Prodi Pendidikan Agama Islam
Depositing User: UIN Gus Dur Ftik
Date Deposited: 07 Nov 2024 04:00
Last Modified: 07 Nov 2024 04:00
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/11091

Actions (login required)

View Item View Item