Tradisi Murajaah Estafet Di Jmqh Pekalongan (Studi Living Qur’an)

Sa’adah, Nur Alawiyatus (2024) Tradisi Murajaah Estafet Di Jmqh Pekalongan (Studi Living Qur’an). Undergraduate Thesis thesis, UIN K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

[img] Text
3120080_COVER_BAB I DAN BAB V.pdf

Download (2MB)
[img] Text
3120080_FULL TEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text
3120080_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
Official URL: http://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Tradisi murajaah estafet Al-Qur'an merupakan praktik keagamaan yang melibatkan pengulangan dan penghafalan ayat-ayat suci Al-Qur'an secara rutin. Tradisi ini memiliki peran penting dalam menjaga kemurnian teks Al-Qur'an dan memastikan bahwa generasi penerus tetap terhubung dengan ajaran Islam. Selain memperkuat hafalan, tradisi ini juga memperdalam pemahaman dan penghayatan terhadap makna ayat-ayat Al-Qur'an. Penelitian skripsi ini membahas mengenai makna tradisi murajaah estafet yang terjadi di Jam‟iyyah Mudarrastil Qur‟an Lil Hafizhat (JMQH) Pekalongan. Munculnya interaksi individu dengan Al-Qur‟an disebut dengan living Qur‟an. Hal ini sering dijumpai dimasyarakat seperti pada makna metode murojaah estafet menjadi mekanisme alternatif dalam sima‟an Al-Qur‟an dan ada kaitannya dengan ayat-ayat Al-Qur‟an. Fokus pembahasan dari penelitian ini adalah: Pertama bagaimana praktik pelaksanaan metode murajaah estafet dalam menjaga hafalan Al-Qur'an di Jam‟iyyah Mudarrasatil Qur‟an Lil Hafizhat (JMQH) Pekalongan. dan Kedua bagaimana makna tradisi murojaah estafet di Jam‟iyyah Mudarrasatil Qur‟an Lil Hafizhat (JMQH) Pekalongan. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dan termasuk metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan living Qur‟an. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji manfaat dalam pelaksanaan tradisi murajaah estafet. Hasil penelitian ini adalah: Pertama, praktik murajaah estafet Al-Qur‟an dilakukan setiap satu bulan sekali dengan bergantian pada setiap rumah anggota komunitas JMQH Pekalongan yang diikuti oleh semua anggota. Pelaksanaan simaan ini dilakukan dengan bacaan estafet secara berkelompok terdiri dari 3 orang dengan ketentuan 1 orang menghafalkan dan 2 orang menyimak dengan bacaan tartil. Kedua, terdapat makna tradisi murajaah estafet yang terjadi di JMQH Pekalongan . Dalam konteks ini, para hafizah tidak hanya menghafal ayat-ayat Al-Qur‟an, tetapi juga berusaha memahami makna dan konteksnya dari ayat-ayat Al-Qur‟an secara mendalam.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorMisbakhudin, MisbakhudinUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Murajaah Estafet, Al-Qur’an, living Qur’an
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X1.3 Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Prodi Ilmu Al Qur'an dan Tafsir
Depositing User: UIN Gus Dur FUAD
Date Deposited: 06 Nov 2024 06:25
Last Modified: 06 Nov 2024 06:25
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/11092

Actions (login required)

View Item View Item