Strategi Komunikasi Bimbingan Perkawinan Pranikah Sebagai Upaya Pencegahan Perceraian (Studi Di Kua Kecamatan Tulis Kabupaten Batang)

Febrianti, Hanifah Prisca (2024) Strategi Komunikasi Bimbingan Perkawinan Pranikah Sebagai Upaya Pencegahan Perceraian (Studi Di Kua Kecamatan Tulis Kabupaten Batang). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 3420097_BAB I & BAB V.pdf Download (1MB)
	Text 3420097_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text 3420097_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (818kB)

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah tingginya angka perceraian di wilayah Kabupaten Batang, termasuk Kecamatan Tulis, yang menunjukkan perlunya program bimbingan perkawinan pranikah untuk mempersiapkan calon pengantin. KUA Kecamatan Tulis sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan bimbingan perkawinan memiliki peran penting dalam memberikan pemahaman yang tepat kepada calon pengantin. Oleh karena itu, penelitian ini berfokus pada strategi komunikasi yang digunakan dalam bimbingan perkawinan pranikah sebagai upaya pencegahan perceraian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi yang diterapkan dalam program bimbingan perkawinan pranikah di KUA Kecamatan Tulis dan mengidentifikasi hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih dalam mengenai pentingnya komunikasi yang efektif dalam bimbingan perkawinan serta memberikan rekomendasi bagi peningkatan kualitas program. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Jenis penelitian ini melibatkan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, sehingga dapat menghasilkan informasi yang komprehensif mengenai strategi komunikasi dalam bimbingan pranikah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KUA Kecamatan Tulis menerapkan strategi komunikasi antarpribadi, yaitu termasuk jenis komunikasi diadik dan kelompok kecil yang cenderung bersifat personal dan persuasif dalam menyampaikan materi bimbingan. Adapun penerapan elemen komunikasi meliputi, keterbukaan, dukungan, empati dan sikap positif terlihat pada temuan penulis yaitu pada kasus peserta bimbingan yang mengalami masalah yaitu kehamilan di luar nikah. Kompetensi penyuluh KUA Kecamatan Tulis telah teruji, namun terdapat hambatan seperti perbedaan latar belakang pendidikan peserta dan keterbatasan fasilitas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa program bimbingan perkawinan pranikah di KUA Kecamatan Tulis efektif dalam mempersiapkan calon pengantin, meskipun masih perlu perbaikan dalam strategi komunikasi untuk mengatasi hambatan yang ada.

Actions (login required)

View Item