Khusna, Dwi Imro’atul (2024) Tradisi Pembagian Harta Waris Bagi Ahli Waris Laki-Laki Dan Perempuan Di Desa Silirejo Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan Perspektif Antropologi Hukum. Undergraduate Thesis thesis, UIN K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
Text
1120127_Cover_Bab I & Bab V.pdf Download (2MB) |
|
Text
1120127_FullText.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
1120127_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (713kB) |
Abstract
Indonesia merupakan negara dengan kekayaan budaya dan tradisi yang beragam, termasuk dalam sistem hukumnya. Salah satu bentuk keragaman budayanya yaitu tradisi pembagian harta waris yang digunakan masyarakat Desa Silirejo Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan yang mayoritas beragama Islam, namun dalam pelaksanaan praktik pewarisan masyarakat tidak selalu menggunakan hukum Islam sebagai acuan. Masyarakat lebih sering menggunakan kebiasaan yang sudah dilakukan orangtua sejak dulu yaitu dengan mengedepankan nilai-nilai budaya dan adat masyarakat Jawa dalam menentukan bagian waris. Desa Silirejo kecamatan Tirto kabupaten Pekalongan merupakan salah satu contoh daerah yang memiliki tradisi pembagian harta waris yang berbeda dalam penetapan bagian waris bagi ahli waris laki-laki dan perempuan sebagai bentuk keberagaman hukum yang digunakan oleh masyarakatnya, meskipun hidup dalam satu wilayah yang sama masyarakat Desa Silirejo memiliki beberapa aturan sistem yang berbeda dalam melakukan pembagian warisan. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan tradisi pembagian harta waris bagi ahli waris laki-laki dan perempuan di Desa Silirejo Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan serta menganalisis fenomena tersebut menggunakan perspektif antropologi hukum. penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan antropologi hukum. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: pertama, sistem pembagian harta waris yang digunakan masyarakat Desa Silirejo dengan mengikuti kebiasaan orangtua sejak dulu yang telah menjadi tradisi turun temurun dan juga dipengaruhi oleh sistem kekerabatan yang berlaku di Desa Silirejo Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan dengan budaya hukum adat Jawa yang menggunakan sistem kekerabatan parental. Sehingga dalam menentukan bagian terdapat beberapa faktor yang diperhatikan seperti faktor ekonomi, konstribusi dalam keluarga dan besarnya tanggung jawab atas keluarganya. Kedua, Tradisi pembagian harta waris di Desa Silirejo Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan merupakan wujud dari interaksi antara hukum Adat dan kehidupan sosial masyarakat. Dalam perspektif antropologi hukum, tradisi ini dapat dipahami sebagai suatu sistem hukum Adat yang kompleks, yang mengatur hak-hak waris, hubungan antar anggota keluarga, dan tata cara pelaksanaan pembagian harta waris
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Harta Waris, Tradisi Adat Kebiasaan, Antropologi Hukum | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4 Fikih, Fiqih, Fiqh, Hukum Islam 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 346.01 Domestic Relations, Family Law, Marriage/Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan |
||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah > Prodi Hukum Keluarga Islam | ||||||||
Depositing User: | UIN Gus Dur Fasya | ||||||||
Date Deposited: | 07 Nov 2024 06:43 | ||||||||
Last Modified: | 08 Nov 2024 02:35 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/11159 |
Actions (login required)
View Item |