Relevansi Neurosains Spiritual terhadap Psikoterapi Sufistik (Telaah Pemikiran Taufiq Pasiak)

Fitriani Hermala, Hermala (2021) Relevansi Neurosains Spiritual terhadap Psikoterapi Sufistik (Telaah Pemikiran Taufiq Pasiak). Diploma thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI.

	Text 3317010-Bab1&5.pdf Download (3MB)
	Text 3317010-fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)
	Text 3317010-Lampiran.pdf Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya pemahaman yang kurang tepat dari masyarakat mengenai spiritual, kurangnya peran tenaga kesehatan terhadap kondisi spiritual pasien, perkembangan ilmu neurosains, serta adanya keterkaitan antara psikoterapi sufistik dengan spiritual. Salah satu tokoh Neurosaintis Indonesia yaitu Taufiq Pasiak merupakan ilmuwan yang berhasil menemukan sirkuit spiritual yang terdapat pada otak manusia ketika ia mengalami pengalaman spiritual yang kemudian konsepnya ini diberi istilah neurosains spiritual. Dalam hal ini, penulis mengaitkan antara neurosains spiritual tersebut dengan psikoterapi sufistik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian perpustakaan (Library research) dengan metode pengumpulan data berupa dokumentasi dan metode deskriptif analitik sebagai metode analisis datanya. Adapun sumber dara utamanya yaitu berasal dari buku-buku dan karya dari Taufiq Pasiak serta buku-buku lain dan jurnal yang sesuai dengan topik pembahasan sebagai sumber data pendukungnya. Hasil dari penelitian ini yaitu adanya relevansi antara neurosains spiritual dan psikoterapi sufistik yang dalam hal ini berupa zikir, shalat, puasa, membaca shalawat, dan doa. Adanya sirkuit otak yang bekerja saat psikoterapi sufistik itu dilakukan yaitu terletak pada korteks prefrontal, area asosiasi, sistem limbik, dan sistem saraf otonom yang juga berpengaruh terhadap kesehatan.

Actions (login required)

View Item