Etika Bermedia Sosial Dalam Perspektif Tafsir Al-Azhar

Laksono, Bagus Budi (2024) Etika Bermedia Sosial Dalam Perspektif Tafsir Al-Azhar. Undergraduate Thesis thesis, UIN. K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 3119044_COVER_BAB I DAN BAB V.pdf Download (1MB)
	Text 3119044_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 3119044_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Etika pada dasarnya digunakan untuk bergaul dengan orang lain baik muda maupun tua. Seiring berjalannya waktu, etika perlahan mulai meredup dari diri ditambah dengan munculnya media sosial yang menyebabkan pergaulan tidak terikat oleh jarak dan waktu sehingga muncul berbagai postingan atau konten tidak etis, tidak sopan, kasar, bullying, dan lainnya yang juga bertentangan dengan hakikat media sosial itu sendiri Riset ini memiliki 2 rumusan masalah yang akan dibahas, pertama, Bagaimana penafsiran ayat-ayat akhlak dalam tafsir Al-Azhar. kedua, Bagaimana kontekstualisasi etika bermedia sosial dalam tafsir Al-Azhar. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menelaah terkait etika bermedia sosial dalam perspektif tafsir Al-Azhar serta untuk mengetahui dan memahami penafsiran ayat-ayat akhlak beserta kontekstualnya terkait etika bermedia sosial. Keguanaan penelitan ini untuk mengerti penafsiran ayat akhlak dengan kontekstualnya terkait etika bermedia sosial. Riset ini menggunakan pendekatan maudhu‟i atau tematik, yakni menghimpun berbagai ayat Al-Qur‟an dengan tema tertentu berdasarkan suatu peristiwa yang terjadi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan berkategori sebagai riset tematik. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti ialah dengan metode dokumentasi dengan teknik analisis memakai teknik tematik atau maudhu‟i. Hasil dari riset ini bahwa etika memiliki peran penting dalam pergaulan di masyarakat juga di media sosial. Etika pada dasarnya ialah sebuah cara untuk bergaul dengan orang lain baik itu tua maupun muda. Penafsiran ayat-ayat akhlak dalam tafsir Al-Azhar bahwa pentingnya menerapkan nilai-nilai etika dan akhlak dalam berinteraksi di media sosial sesuai ajaran Al-Qur‟an dengan cara berkata dengan lembut, tidak menjadikan agama sebagai candaan, berkata yang menyenangkan, memverifikasi informasi, bertutur kata baik, menjaga martabat (bagi perempuan), serta menjauhi prasangka dan gunjingan. Sedangkan kontekstualisasi etika bermedia sosial dalam tafsir Al-Azhar bahwa hendaknya pengguna media sosial menggunakan kata-kata yang lembut dan membekas, pentingnya kebenaran dalam komunikasi, agar tidak bermain dengan agama dalam bermedia sosial dan memahami konsekuensi dari tindakan tersebut, perkataan yang menyenangkan saat berinteraksi, membagikan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan, pentingnya bertutur kata baik dengan niat positif, tidak mengumbar aurat di media sosial demi menjaga martabat, melarang prasangka dan gosip, serta menjaga reputasi dan kredibilitas dalam berkomunikasi.

Actions (login required)

View Item