Persepsi Kiai Rifa`Iyah Terhadap Bank Syariah (Studi Kasus Kiai Rifa`Iyah Di Kabupaten Pekalongan)

Putriani, Puput (2024) Persepsi Kiai Rifa`Iyah Terhadap Bank Syariah (Studi Kasus Kiai Rifa`Iyah Di Kabupaten Pekalongan). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 4220054_PUPUT PUTRIANI_COVER-BAB I-BAB V-DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf Download (2MB)
	Text 4220054_PUPUT PUTRIANI-FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 4220054-Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (847kB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh maraknya perkembangan dan pertumbuhan bank syariah yang dipandang sinis oleh beberapa kalangan, bahkan kalangan umat Islam sendiri. Sinisme terhadap perbankan Islam tersebut, dapat dilihat dari kepercayaan masyarakat Islam terhadap Bank Syariah sangat rendah. Kiai atau Ulama menduduki posisi yang sangat penting dalam masyarakat Islam karena Kiai bukan hanya sebagai figur ilmuan yang menguasai dan memahami ajaran-ajaran agama islam, tetapi juga sebagai penggerak, motivator, dan dinamisator masyarakat kearah pengembangan dan pembangungan umat yang dalam hal ini terkait memilih bank syariah. Lalu dengan adanya latar belakang tersebut penyusun ingin menemukan persepsi kiai Rifaiyah sebagai non nasabah bank syariah, faktor-faktor yang mempengaruhi kiai Rifaiyah tidak memilih menggunakan bank syariah. Penelitian ini bertujuan untukl mengetahui Persepsi Kiai Rifaiyah terhadap bank syariah ( studi kasus Kiai Rifaiyah non nasabah bank syariah di Pekalongan). Penelitian ini ialah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi,wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif (kualitatif). Hasil penelitian menunjukan bahwa dari ketiga kiai Rifaiyah kedua kiai tidak memakai bank syariah bukan karena tidak tertarik atau tidak menggunakan bank syariah. Tetapi karena mencari bank terdekat untuk menghemat waktu serta sesuai kebutuhan untuk bisnisnya.kemudian untuk satu kiai tidak memakai bank syariah karena berpendapat bahwa semua bank syariah itu riba sehingga tidak memakai jenis bank apapun. Untuk persepsi kiai sendiri dua kiai tidak mengharamkan tidak pula menghalalkan bank syariah, akan tetapi satu kiai berpendapat bahwa semua bank itu haram.

Actions (login required)

View Item