Penerapan Metode Computational Thinking (CT) Berbantuan Geogebra Pada Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa SMA Negeri 1 Comal

Setyawati, Indra (2024) Penerapan Metode Computational Thinking (CT) Berbantuan Geogebra Pada Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa SMA Negeri 1 Comal. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2620102_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (424kB)
	Text 2620102_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB)
	Text 19 LAMPIRAN FIKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

Rendahnya kemampuan pemahaman matemtis siswa sering disebabkan oleh anggapan siswa mengenai materi pelajaran yang rumit dan sulit menghubungkan konsepnya ke kehidupan sehari-hari serta metode pembelajaran yang kurang tepat. Dalam mengatasi masalah ini penting untuk menerapkan metode pembelajaran yang kreatif, efektif, dan logis seperti metode Computational Thinking (CT) yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dan meningkatkan pemahaman mereka tentang konsep matematika secara lebih konkret. Media pembelajaran yang digunakan juga sebaik mungkin agar Computational Thinking (CT) ini dapat membantu siswa menyelesaikan masalah dan membuat mereka lebih memahami apa yang diajarkan. GeoGebra adalah salah satu program yang dapat digunakan untuk menerapkan Computational Thinking dalam pembelajaran matematika. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1.) Bagaimana kemampuan pemahaman matematis siswa kelas XI SMA Negeri 1 Comal dalam materi trigonometri dengan pembelajaran metode Computational Thinking (CT) berbantuan GeoGebra ? 2.) Apakah terdapat perbedaan kemampuan pemahaman matematis siswa pada kelas yang memperoleh pembelajaran metode Computational Thinking (CT) berbantuan GeoGebra dengan kelas yang tidak memperoleh pembelajaran metode Computational Thinking (CT) berbantuan GeoGebra? Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (Quasi Eksperimental) dengan desain Nonequivalent Control Groups Desain. Sampel dipilih secara purposive sampling, terdiri dari dua kelas yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan jumlah 36 siswa setiap kelasnya. Pengumpulan data menggunakan instrumen tes, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada pada kelas eksperimen dengan pembelajaran metode Computational Thinking (CT) diperoleh kemampuan pemahaman matematis pada indikator kemampuan mengklasifikasikan objek-objek memperoleh 82% pada kategori tinggi, kemampuan pemahaman matematis pada indikator kemampuan menggunakan dan kemampuan mengaplikasikan konsep 76% masuk pada kategori tinggi. Sedangkan pada kelas kontrol dengan pembelajaran discovery learning metode diskusi kemampuan pemahaman matematis pada indikator kemampuan mengkalsifikasikan objek-objek memperoleh 64% pada kategori sedang, kemampuan pemehaman matematis pada indikator kemampuan menggunakan dan kemampuan mengaplikasikan konsep memperoleh 62% masuk dalam kategori sedang. Pada uji independent sample t-test didapat nilai signifikan sebesar 000 < 0,005 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen yaitu kelas yang menggunakan pembelajaran metode computational thinking berbantuan geogebra dengan kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran Discovery Learning metode diskusi.

Actions (login required)

View Item